SuaraBogor.id - Warga Kota Bogor, Jawa Barat diminta lebih waspada lagi mengingat sepekan ke depan berpotensi hujan ringan hingga sedang pada sore hari.
Informasi itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Jawa Barat.
Mereka memprediksi waspada perubahan cuaca yang bakal terjadi bakal terjadi sepekan ke depan.
“Dari beberapa pemodelan cuaca yang kami gunakan tidak ada sinyal cuaca signifikan atau ekstrem, namun kami imbau untuk tetap waspada untuk cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu dengan cepat,” kata Forecaster on duty Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Perdana R A Usoir.
Beberapa hari terakhir, kata Perdana, cuaca di Kota Bogor cenderung cerah disebabkan oleh gangguan di atmosfer yang kurang signifikan, seperti labilitas udara yang cenderung stabil hingga lemah. Kemudian gelombang atmosfer seperti MJO, Gelombang Kelvin dan Rossby yang tidak aktif.
“Ini yang membuat cuaca di beberapa hari kemarin relatif baik atau cerah hingga berawan saja di wilayah Kota Bogor dan sekitarnya,” katanya menjelaskan.
Kendati demikian, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melalukan antisipasi dini terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem. Sebab beberapa waktu terakhir, sejumlah wilayah di Jawa Barat mengalami cuaca panas pada siang hari, yang diikuti dengan turunnya hujan pada sore hingga malam hari.
Kondisi ini, kata Perdana, merupakan salah satu ciri masa peralihan musim. Di mana pola hujan yang biasa terjadi pada sore hingga menjelang malam hari, didahului oleh adanya udara hangat dan terik pada pagi hingga siang hari.
“Karakteristik hujan pada periode peralihan cenderung tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai kilat atau petir, dan angin kencang dalam durasi singkat,” ucapnya.
Baca Juga: Pemkab Bogor Turun Tangan Atasi Sengketa Tanah Puskesmas Cileungsi
Perdana mengimbau masyarakat tetap tenang, namun tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
“Masyarakat juga hendaknya selalu mengupdate informasi dan pemerintah daerah setempat terkait protokol evakuasi apabila terjadi bencana,” kata dia. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong
-
Gebrakan Bupati Bogor di Bulan Agustus: 7 Pejabat Digeser, Tapi...
-
Gerbong Bergerak di Bogor: Bupati Rudy Susmanto Rombak Kabinet, 7 Pejabat Eselon II Digeser
-
Kado Ultah ke-40 Bupati Bogor: 25.000 Pohon Ditanam ASN
-
'Hujan Semen' Kembali Guyur Warga Citeureup, Ini Penjelasan Indocement dan Pemda Bogor