"Itu tanah kosong, tidak diurus, kuta kerja bakti dengan masyarakat, kita buat wahana," jelas dia.
Dengan mengedepankan wisata berbasis sumber daya alam yang bersih dan sehat, Pengelola hingga warga berbondong melakukan pembersihan rutin di jalur air Ciliwung. Bukan hanya membuat wisatawan nyaman, tapi juga untuk menyadarkan masyarakat soal pentingnya menjaga lingkungan.
"Kita bekerjasama dengan sekolah untuk kebersihan air, mengajak masyarakat, ada juga anak sekolah SMP dan SMA, kita ajak bebersih bersama. Itu dilakukan untuk edukasi dan contoh generasi yang akan datang bahwa mereka sudah berbuat untuk kebersihan air dan lingkungan," jelas dia.
Sikap Gotong Royong itu juga dipererat dengan kontribusi income Wahana Ngalun Katulampa yang diperuntukkan dengan kegiatan dan keperluan sosial masyarakat sekitar. Pengelola Wahana Ngalun itu berkomitmen menjaga lingkungan bersama masyarakat dengan membagi keuntungan mereka.
Baca Juga: Ternyata Ini Modus Dibalik Pembunuhan Berencana di Ciampea Bogor, Pelaku Utama Gantung Diri
"Pendapatan alhamdulillah, minimal omset bersih Rp2 juta, dari dana tersebut kita bagi lagi untuk kepentingan sosial, seperti perbaikan fasilitas umum, fasilitas kegiatan keagaamaan hingga santunan yatim setiap tahun," jelas dia.
Komeng menjelaskan, Wisata Ngalun Katulampa itu berhasil membawa kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan secara bersama dan memberi kesadaran pentingnya gotong royong dan membantu antar sesama manusia.
Ekonomi Kerakyatan Tumbuh
Wahana Ngalun Katulampa itu bukan hanya berdampak pada kesadaran masyarakat atas pentingnya gotong royong dan menjaga lingkungan, lebih dari itu ekonomi masyarakat sekitar juga cukup tergolong.
Bagaimana tidak, wisata Ngalun Katulampa itu dilewati oleh jalan tikus atau jalan pintas anti macet untuk masyarakat yang hendak ke Puncak. Sehingga, wajar saja jika pengunjung wisata tersebut didominasi oleh warga di luar Bogor baik yang bertujuan untuk ke wisata tersebut atau untuk hanya transit dan beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke Puncak.
Baca Juga: Pj Bupati Bachril Bakri Bidik Tamansari Jadi Alternatif Wisata Baru Bogor
Berwisata ke Wahana Ngalun maupun transit di Wahana Ngalun, sama-sama menjadi keuntungan warga setempat. Pasca adanya Wisata Ngalun, UMKM makan ringan hingga berat menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat. Pengunjung tentu tidak hanya melihat bersihnya air Ciliwung di Katulampa, tapi juga sembari menyeruput kopi dan memakan makanan hangat dinginnya cuaca Bogor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Simpang Pakansari Bakal Bebas Macet?
-
Sungai Oranye di Citeureup Bikin Warganet Geger, Dedi Mulyadi Diminta Turun Tangan
-
Jangan Sampai Salah! Ini Cara Mudah Urus SKTM untuk Beasiswa
-
Firdaus Pendaki Hilang di Gunung Binaiya Ditemukan Meninggal Setelah 21 Hari
-
BRI Genjot Pembiayaan Berkelanjutan: Sentuh Angka Fantastis Rp796 Triliun!