SuaraBogor.id - Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda mahasiswa baru di Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar pemeriksaan kesehatan serentak.
Pada acara kali ini, UIKA Bogor bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor, Fakultas Kedokteran Militer (FKM) Universitas Pertahanan (UNHAN), dan Puskesmas Kota Bogor.
Pada kali ini UIKA memfasilitasi pemeriksaan untuk deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) dan kesehatan mental.
Kegiatan yang berlangsung Senin ini melibatkan 1.600 mahasiswa baru reguler.
"Hari ini, mahasiswa baru menjalani pemeriksaan kesehatan mental dan PTM sebagai langkah preventif guna mendukung proses dan kelancaran perkuliahan mereka," ujar Nurdin Alazis, Humas UIKA Bogor.
Menurut Azies, kegiatan ini dirancang dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang sehat secara fisik dan mental, sejalan dengan tema Hari Sumpah Pemuda 2024 Indonesia Maju Bersama.
Mahasiswa baru UIKA menjalani berbagai pemeriksaan, termasuk tinggi badan, berat badan, lingkar perut, smokerlyzer, tekanan darah, gula darah, kolesterol, kesehatan pancaindra seperti penglihatan dan pendengaran, serta kondisi kesehatan mental.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menekankan bahwa deteksi dini PTM menjadi fokus utama program promotif dan preventif Dinas Kesehatan.
“Penyakit tidak menular, seperti hipertensi dan diabetes, terus meningkat di kalangan usia produktif, 15 hingga 59 tahun. Deteksi dini ini penting untuk mempersiapkan generasi yang sehat di usia produktif,” ujarnya.
Baca Juga: Tertunduk di Hadapan Orang Tua, Armor Toreador Sesali Perbuatannya
Sementara, Dekan FKM UNHAN, Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Prihati Pujowaskito, menyatakan pentingnya deteksi PTM sejak dini, termasuk bagi mahasiswa.
"Di usia muda, deteksi penyakit tidak menular sangat penting. Dalam pengalaman saya sebagai dokter jantung, pasien-pasien muda bahkan sudah perlu tindakan pemasangan cincin pembuluh darah koroner," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Pratama Arhan Alami Pekan Berat, Resmi Cerai dan Tak Berkutik di Hadapan Persib
-
Pemkab dan DPRD Bogor Sahkan Perubahan APBD 2025, Siap Geber Pembangunan dan Susun APBD 2026
-
Bupati Bogor Tiba-Tiba Minta Maaf di Hari Kesaktian Pancasila, Ada Apa?
-
Bukan Rumpin atau Leuwiliang, Ini Alasan Cigudeg Dijagokan Jadi Ibu Kota Bogor Barat?
-
Demi Pemilu 'Nol Kertas': KPU Bogor Kumpulkan Ahli, Godok Rencana Transformasi ke E-voting