Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 28 Oktober 2024 | 21:24 WIB
Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda mahasiswa baru lakukan cek kesehatan [Ist]

SuaraBogor.id - Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda mahasiswa baru di Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar pemeriksaan kesehatan serentak.

Pada acara kali ini, UIKA Bogor bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor, Fakultas Kedokteran Militer (FKM) Universitas Pertahanan (UNHAN), dan Puskesmas Kota Bogor.

Pada kali ini UIKA memfasilitasi pemeriksaan untuk deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) dan kesehatan mental.

Kegiatan yang berlangsung Senin ini melibatkan 1.600 mahasiswa baru reguler.

Baca Juga: Tertunduk di Hadapan Orang Tua, Armor Toreador Sesali Perbuatannya

"Hari ini, mahasiswa baru menjalani pemeriksaan kesehatan mental dan PTM sebagai langkah preventif guna mendukung proses dan kelancaran perkuliahan mereka," ujar Nurdin Alazis, Humas UIKA Bogor.

Menurut Azies, kegiatan ini dirancang dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang sehat secara fisik dan mental, sejalan dengan tema Hari Sumpah Pemuda 2024 Indonesia Maju Bersama.

Mahasiswa baru UIKA menjalani berbagai pemeriksaan, termasuk tinggi badan, berat badan, lingkar perut, smokerlyzer, tekanan darah, gula darah, kolesterol, kesehatan pancaindra seperti penglihatan dan pendengaran, serta kondisi kesehatan mental.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menekankan bahwa deteksi dini PTM menjadi fokus utama program promotif dan preventif Dinas Kesehatan.

“Penyakit tidak menular, seperti hipertensi dan diabetes, terus meningkat di kalangan usia produktif, 15 hingga 59 tahun. Deteksi dini ini penting untuk mempersiapkan generasi yang sehat di usia produktif,” ujarnya.

Baca Juga: Bicara Soal Membangun Pariwisata, Ekonomi dan infrastruktur, Rudy-Jaro Siap Hadirkan Digitalisasi Desa

Sementara, Dekan FKM UNHAN, Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Prihati Pujowaskito, menyatakan pentingnya deteksi PTM sejak dini, termasuk bagi mahasiswa.

"Di usia muda, deteksi penyakit tidak menular sangat penting. Dalam pengalaman saya sebagai dokter jantung, pasien-pasien muda bahkan sudah perlu tindakan pemasangan cincin pembuluh darah koroner," ujarnya.

Load More