Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 07 November 2024 | 05:05 WIB
Tangkapan Layar Viral Soal Kasus Perselingkuhan Anggota DPRD Kabupaten Bogor [X]

SuaraBogor.id - Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bogor, Dede Chandra Sasmita akhirnya memberikan tanggapan soal salah satu anggota DPRD Fraksi Demokrat Candra Kusuma yang dikabarkan melakukan perselingkuhan.

Dede Chandra menyebut, soal viral anggotanya yang dikabarkan berselingkuh itu, merupakan ranah pribadi Candra Kusuma dengan keluarganya.

"DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor memahami betul bahwa ini adalah ranah privat, tetapi mengingat bahwa Candra kusuma.,S.T, juga sedang mengemban amanah di ranah publik," ujarnya.

"Maka pada porsi ranah publik inilah, DPC Demokrat kabupaten Bogor merespon info tersebut dan sudah/akan bergerak cepat melakukan berbagai hal yang dipandang perlu," sambungnya, Rabu (6/11/2024).

Baca Juga: Wawan Hikal Kurdi Tantang Bupati Baru Cabut Perbup 60

DPC Demokrat dengan ketua Fraksi partai Demokrat DPRD Kabupaten Bogor sudah melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan terkait kebenaran info dimaksud.

"Saat dikonfirmasi, yang bersangkutan sedang dalam perjalan ke Surabaya untuk menemui dan atau menyelesaikan urusan keluarganya," papar dia.

"Yang bersangkutan berkomitmen untuk menyelesaikan urusan keluarganya tersebut sesegera mungkin. Dan akan segera melaporkan ke DPC setelah kepulangannya dari Surabaya," lanjutnya.

Tak cukup sampai di situ, DPC Demokrat kabupaten Bogor juga akan segera membentuk Dewan Etik internal untuk membahas persoalan Candra Kusuma.

"Sambil menunggu yang bersangkutan kembali ke Bogor, DPC Kabupaten Bogor akan membentuk Dewan Etik, selambat-lambatnya dalam 3 (tiga) hari ke depan," jelas dia.

Baca Juga: Yunita Mustika Putri Apresiasi Dedikasi Asmawa Tosepu Selama Memimpin Bogor

Dewan Etik, kata dia, akan segera melakukan Pemanggilan kepada yang bersangkutan untuk menyampaikan klarifikasi, fakta dan realitas yang terjadi sebenarnya.

"DPC Demokrat Kabupaten Bogor menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya ketidaknyamanan di ruang publik, dan berharap semua bijak terlebih dahulu dalam menyikapinya, termasuk tidak menjudge terlebih dahulu kepada yang bersangkutan," tutup dia.

Load More