SuaraBogor.id - Hujan deras dan angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi petaka, Senin (3/9/2024).
Saat ini peristiwa bencana alam puting beliung di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor itu menjadi sorotan bagi Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto.
Rudy sapaan akrabnya itu langsung mengunjungi lokasi bencana dan memastikan pemerintah daerah setempat bertindak cepat dalam penanganan tersebut.
Saat mengunjungi lokasi kejadian, Rudy menegaskan Pemerintah Kabupaten Bogor segera melakukan upaya tanggap darurat.
"Saya sudah meminta Pemkab Bogor untuk segera memperbaiki rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat bencana ini," ungkap Rudy.
Menurut dia, respons cepat pemerintah diperlukan untuk mengurangi penderitaan masyarakat terdampak.
"Sebagai Ketua DPRD dan atas nama seluruh anggota DPRD Kabupaten Bogor, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah ini. Kami akan mendorong agar penanganan darurat segera dilakukan," kata Rudy.
Rudy juga meminta Pemkab Bogor segera menginventarisasi jumlah korban dan tingkat kerusakan rumah yang terdampak.
Menurut dia, distribusi kebutuhan pokok seperti sembako dan air bersih harus segera dilakukan, serta fasilitas pengungsian dan dapur umum harus segera didirikan.
Baca Juga: Korban Jiwa Berjatuhan, Pemkab Bogor Diminta Segera Lakukan Penanganan Bencana
"Saya meminta agar Pemkab Bogor mendata secara rinci bangunan rumah warga dan fasilitas umum yang rusak. Semua kerusakan ini harus segera diperbaiki menggunakan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) dalam APBD 2024," ujarnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani menyebutkan peristiwa angin puting beliung di Desa Cimayang, Pamijahan menelan dua korban jiwa.
Adam mengungkapkan bahwa dua korban tersebut yaitu Pendi (45) dan Wanto (40). Keduanya meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan bangunan.
"Selain Pendi dan Wanto, ada empat korban lain yang mengalami luka-luka. Korban seluruhnya enam orang. Saat ini sudah dibawa ke RSUD Leuwiliang," kata Adam.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin (2/9) petang saat cuaca di sebagian besar wilayah Kabupaten Bogor mengalami hujan lebat disertai angin kencang.
"Korban dalam penanganan IGD, Suyoto, Iman Gojali, Tofik dan Wiwaluyo," ujarnya.[Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong
-
Gebrakan Bupati Bogor di Bulan Agustus: 7 Pejabat Digeser, Tapi...
-
Gerbong Bergerak di Bogor: Bupati Rudy Susmanto Rombak Kabinet, 7 Pejabat Eselon II Digeser
-
Kado Ultah ke-40 Bupati Bogor: 25.000 Pohon Ditanam ASN
-
'Hujan Semen' Kembali Guyur Warga Citeureup, Ini Penjelasan Indocement dan Pemda Bogor