SuaraBogor.id - Belasan pelajar SMA di Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat diamankan Polsek Cijeruk di Pasar Cigombong lantaran telah melakukan pesta miras.
Melansir dari Metropolitan.id -jaringan Suara.com, ada 11 pelajar SMA ini terdiri dari 9 pelajar dari SMA Negeri 1 Cijeruk, dan masing-masing satu pelajar dari MA Asyukur dan SMK Tekindo.
Kanit Reskrim Polsek Cijeruk, AKP Jaya Laksana membenarkan anggotanya berhasil mengamankan 11 pelajar SMA yang diduga melakukan Pesta Miras di kawasan Pasar Cigombong.
"Benar mereka kami amankan karena minum-minuman keras pada tengah malam, bahkan salah satu dari mereka masih menggunakan seragam sekolah," kata AKP Jaya Laksana.
Baca Juga: KPU dan Pemkab Bogor Gelar Simulasi Pencoblosan Hingga Penghitungan Suara
Ke-11 pelajar SMA ini pun langsung digelandang ke Polsek Cijeruk. Kemudian, pihaknya turut memanggil orang tua dan pihak sekolah atas kejadian ini.
"Kami telah panggil orang tua dan pihak sekolah, agar mendampingi anak-anak tersebut," ucap dia.
Dia menjelaskan, seharusnya pihak sekolah memberikan warning dan pengawasan maksimal pada siswa sepulang sekolah, agar langsung pulang ke rumahnya masing-masing.
"Kami amankan anak-anak ini untuk kami bina, karena khawatir terjadinya aksi tawuran, ini sebagai antisipasi aksi tawuran antara remaja sekolah," imbuh dia.
Dirinya mengimbau kepada orang tua dan pihak sekolah untuk lebih memperhatikan anak-anaknya, jangan sampai keluyuran tengah malam. Karena, rawan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Kota Bogor Dilanda 19 Bencana dalam Sehari, Puluhan Warga Terdampak
“Kami minta semua orangtua siswa untuk memberikan pengawasan ekstra kepada putra putrinya. Jangan sampai keluyuran tengah malam,” ujar Kapolsek Cijeruk.
Sementara itu, Mahmudah Guru BP SMAN 1 Cijeruk mengaku kaget atas kejadian ini. Menurut dia, pihak sekolah saat ini tengah memberikan pendampingan kepada para pelajarnya.
“Dari awal masuk sekolah sebenarnya sudah ada tata tertib yang di tanda tangani orangtua siswa, kami mediasi dengan orangtua. Yang jelas ini membuat kami kaget, dan akan ada pendampingan khusus bagi siswa kami,” katanya.
Berita Terkait
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook
-
Pemkab Bogor Gratiskan Bus Listrik Rute Baru, Ini Waktunya!
-
Ribuan Pendukung Padati Lapangan Kayumanis, Dedie-Jenal Makin Dekat dengan Kemenangan?
-
Semakin Ketat, Elektabilitas Atang-Annida vs Dedie-Jenal Beda 2 Persen Versi Survei TRUST INDONESIA