SuaraBogor.id - Hasil survei elektabilitas terbaru yang dilaksanakan oleh Lembaga Survei Poldata Indonesia menunjukkan bahwa pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 2, Atang Trisnanto dan Annida Allivia mengalami tren positif dalam perolehan suara menjelang Pilkada Kota Bogor yang akan digelar pada 27 November 2024.
Survei yang dilakukan pada 1-10 November 2024 tersebut mengungkapkan data elektabilitas terkini dari sejumlah pasangan calon (Paslon) di Pilkada Kota Bogor.
Hasilnya, pasangan Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 33%, disusul oleh pasangan Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa dengan 22%. Atang Trisnanto dan Annida Allivia meraih angka 21%, sementara pasangan Raendi Rayendra dan Eka Maulana serta pasangan Rena Da Frina dan Teddy Risandi berada di posisi terbawah dengan elektabilitas masing-masing 7% dan 5%.
Namun, yang menarik adalah prediksi yang disampaikan oleh Peneliti Poldata Indonesia, Fajar Arif Budiman.
Menurutnya, dengan hanya kurang dari 10 hari tersisa menjelang hari pemilihan, pasangan Atang-Annida memiliki peluang besar untuk melampaui elektabilitas Dedie-Jenal, mengingat adanya potensi peningkatan elektabilitas yang signifikan.
"Pasangan Atang dan Annida menunjukkan tren yang positif, dengan elektabilitas yang terus naik. Sementara itu, elektabilitas Dedie dan Jenal cenderung menurun," ujar Fajar dalam acara diskusi publik bertajuk "Diskusi Publik Pilkada Kota Bogor 2024: Menakar Kekuatan Pasangan Calon Wali Kota Bogor di Pilkada 2024", yang berlangsung pada Minggu, 17 November 2024, di Imah Nini Coffee, Bogor.
Sementara, hasil survei UIKA bersama Radar Bogor menempatkan Atang-Annida di posisi 2. Paslon Nomor Urut 2, Atang Trisnanto dan Annida Allivia yang bertengger di urutan kedua dengan perolehan 24,66 persen suara selisih sedikit dengan Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 3, Dedie Rachim-Jenal Mutaqin dengan suara 33,38 persen.
Menanggapi hal itu, Pengamat politik Universitas Djuanda, Gotfridus Goris Seran melihat ada kecenderungan naiknya elektabilitas pasangan Cawalkot Bogor nomor urut 2 Atang-Annida untuk menyusul pasangan nomor urut 3 Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin akan berlangsung terus hingga hari pencoblosan selama dua faktor kuat mampu diraih dari lawan.
Menurut Seran, elektabilitas calon kepala daerah di Pilkada Kota Bogor 2024 dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu figur calon dan isu-isu yang berkembang di masyarakat.
"Sosok Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin, meskipun memiliki pengalaman di bidang eksekutif dan legislatif, dinilai belum mampu menyelesaikan beberapa isu penting di Kota Bogor, seperti pengangguran, pelayanan dasar, serta masalah penataan kota yang berdampak pada kemacetan dan kebersihan," jelasnya.
Seran menilai, Isu pengangguran, pelayanan dasar dan penataan kota itu menjadi peluang bagi pasangan-pasangan lain, terutama pasangan Atang Trisnanto dan Annida Allivia, yang dinilai lebih responsif dalam merespon masalah-masalah tersebut.
Atang, yang memiliki rekam jejak yang baik dalam dunia pemerintahan, serta Annida, yang dianggap mampu menarik perhatian pemilih muda, dinilai mampu membangun daya tarik elektoral yang semakin besar, terutama di kalangan pemilih muda.
Dengan semakin mendekatnya hari pemilihan, kontestasi Pilkada Kota Bogor 2024 diperkirakan akan semakin seru, dengan persaingan ketat antara tiga pasangan utama: Dedie-Jenal, Sendi-Melli, dan Atang-Annida.
"Bagi pemilih Kota Bogor, Pilkada 2024 menjadi momen penting dalam memilih pemimpin yang diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada dan membawa perubahan positif bagi kota ini," katanya memungkasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI