SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten Bogor (Pemkab Bogor) distribusikan logistik Pilkada 2024 ke 40 kecamatan bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri mengungkapkan logistik yang terdiri dari kotak suara dan bilik suara itu didistribusikan dari gudang kpu tingkat kabupaten di Klapanunggal ke gudang kpu di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Barang-barang yang dikirim ke tingkat kecamatan merupakan logistik yang sudah dikemas oleh petugas berupa 15.816 kotak suara dan 31.632 bilik suara.
Bachril menekankan agar pada H-2 pencoblosan, semua logistik Pilkada sudah didistribusikan ke setiap wilayah.
Baca Juga: Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
"Kepada seluruh petugas tolong dijaga dengan baik jangan sampai ada kertas suara yang hilang dan rusak. Jaga dari potensi manipulasi atau kerusakan baik yang disengaja maupun tidak sengaja, saya minta minimal H-2 atau H-1 semua logistik harus sudah clear terdistribusi dengan baik," kata Bachril.
Ia juga meminta kepada para camat dan kepala desa se-Kabupaten Bogor agar dapat mengantisipasi apabila ada kemungkinan bencana alam.
"Saya minta semua camat juga kepala desa untuk membantu mendistribusikan logistik sesuai dengan surat edaran bupati yang kami berikan, agar setiap kepala desa dan camat dapat melakukan pengamanan dan antisipasi bencana apabila terjadi bencana untuk pendistribusian logistik ini," ujarnya.
Sementara, Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia meyakini kolaborasi yang dijalin dengan para pemangku kepentingan akan membuahkan kesuksesan pada pendistribusian logistik.
Untuk tahap awal, logistik Pilkada didistribusikan ke empat kecamatan, yakni Citeureup, Sukaraja, Babakan Madang serta Cibinong.
Baca Juga: Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
"Harapan kami untuk pendistribusian logistik ini bisa tepat waktu sampai ke tps pada H-1 dan untuk logistiknya bisa diterima dengan baik oleh petugas kami di kpps dan bisa digunakan untuk pelaksanaan pencoblosan pada tanggal 27 November 2024 nanti," kata Adi.
KPU menetapkan jumlah daftar pemilih tetap di Kabupaten Bogor sebanyak 3.926.080 pemilih pada Pilkada 2024.
Dari total 3.926.080 pemilih, terdiri dari pemilih laki-laki tercatat sebanyak 1.999.656 orang, sementara pemilih perempuan berjumlah 1.926.424 orang.
Selain menetapkan dpt, KPU Kabupaten Bogor juga menetapkan jumlah tps, yakni sebanyak 7.908 titik tersebar di 435 desa/kelurahan yang ada di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
PKB Kecam Aksi Carok Tewaskan Saksi Cabup Sampang: Merusak Demokrasi!
-
Jokowi Jadi Jurkam di Pilkada Jateng, Rocky Gerung: Bukan Negarawan, Hanya Politisi
-
Warga Miskin di Jakarta Masih Beli Air Bersih Pakai Jeriken, RK Ungkit Nama Mantan Menteri PUPR Basuki, Kenapa?
-
Program Saat Jadi Gubernur Jabar 'Diobok-obok', Ridwan Kamil: Banyak Kerja Pasti Banyak Cerita
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
Terkini
-
Pemkab Bogor dan KPU Distribusikan Logistik Pilkada ke 40 Kecamatan
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia