SuaraBogor.id - Pilkada 2024 saat ini menjadi sorotan khusus bagi Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, apalagi Bumi Tegar Beriman ini merupakan tempat kediaman Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam hal ini, Pemkab Bogor akan memantau pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada yang berlangsung di 7.908 tempat pemungutan suara (TPS) melalui command center.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengungkapkan command center atau pusat komando yang tersedia di Desk Pilkada, Sekretariat Daerah (Setda) Cibinong ini memantau kendala Pilkada di wilayah, untuk kemudian ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
"Dari sisi informasi yang kita siapkan, insya Allah sudah cukup mumpuni artinya para penyelenggara di lapangan juga bisa langsung mereport real time pemberitaan informasi ke kita," ungkap Ajat saat meninjau command center, Senin.
Baca Juga: Hasil Survei Pilkada Bogor, Pengamat Bicara Soal Peluang Paslon Atang-Annida
Salah satu kendala yang diwaspadai pada Pilkada serentak 27 November mendatang yaitu terjadinya bencana alam di lokasi TPS yang sudah ditentukan.
Command center menyiagakan 10 operator terdiri dari beberapa perangkat daerah yang berkaitan, seperti dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga Dinas Perhubungan (Dishub).
"Jadi TPS itu bukan hanya melaporkan tentang pemungutan suara tpi juga kondisi yang ada di sana, misal ada laporan seperti itu (bencana) kita langsung bisa geser beberapa alternatif," kata Ajat.
Ia juga meminta seluruh ASN untuk mendukung suksesi Pilkada tahun 2024 yang berlangsung di sekitar 7.908 tempat pemungutan suara (TPS) se-Kabupaten Bogor pada 27 November.
Pemerintah Kabupaten Bogor mematok target tinggi untuk angka partisipasi pemilih pada penyelenggaraan Pilkada 2024, yakni tidak boleh kurang dari angka 85 persen.
Baca Juga: Detik-detik Menegangkan! Granat Aktif Gegerkan Warga Bogor, Ditemukan di Lemari Rumah
Untuk mengejar target tersebut, Ajat meminta para aparatur sipil negara (ASN) lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada, terutama kepada keluarga masing-masing.
Berita Terkait
-
Hindari Makanan Ini Saat Lebaran Jika Punya Kolesterol Tinggi
-
Mahasiswi Magang Diduga Dilecehkan di PN Sukabumi, Tim Khusus Dibentuk
-
Pilkada Serang 2024 Bermasalah, MK Perintahkan PSU di Seluruh TPS, Ini Respon KPU Banten
-
BMKG: Jakarta Diguyur Hujan Sepanjang Hari, Waspada!
-
Aksi Bejat Kakek di Sukabumi, Cabuli Bocah SD Hingga 9 Kali
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Bukan Sekadar Nama, Kisah di Balik Pemberian Nama Titiek Puspa oleh Bung Karno
-
Rumah di Bogor Ludes Saat Pemilik Hendak Merokok
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor