SuaraBogor.id - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin, menggelar acara Pesta Rakyat Menuju Bogor Beres di Lapangan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, pada Rabu (20/11/2024).
Acara ini dihadiri ribuan pendukung dan simpatisan pasangan calon nomor urut 3, yang memadati lokasi dengan antusias.
Dedie A. Rachim mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader, simpatisan, dan masyarakat Kota Bogor yang hadir. Ia menyampaikan bahwa acara ini adalah wujud semangat bersama untuk mewujudkan visi Bogor yang lebih baik.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Bogor yang telah datang dengan penuh semangat. Ini adalah bukti nyata bahwa kita bersama-sama bertekad untuk mewujudkan Bogor yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera. Pesta Rakyat ini adalah momentum untuk membangun kota yang kita cintai," ujar Dedie.
Baca Juga: Semakin Ketat, Elektabilitas Atang-Annida vs Dedie-Jenal Beda 2 Persen Versi Survei TRUST INDONESIA
Dedie menjelaskan bahwa Pesta Rakyat Bogor Beres merupakan puncak dari rangkaian kampanye yang telah berlangsung selama dua bulan. Selama masa kampanye, pasangan nomor urut 3 ini gencar mensosialisasikan visi-misi mereka ke seluruh wilayah Kota Bogor, termasuk melalui kegiatan besar seperti tebus murah sembako dan konsolidasi relawan.
"Hari ini adalah puncak dari upaya kami membangun semangat bersama. Acara ini kami batasi jumlah pesertanya untuk menjaga kelancaran dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Insya Allah, pada tanggal 23 November malam, kita akan melanjutkan dengan doa bersama di BNR, Bogor Selatan," katanya.
Dedie juga menyoroti hasil survei yang menempatkan pasangan ini di posisi unggulan.
"Kami menggunakan lembaga survei kredibel seperti Charta Politika Indonesia, yang menunjukkan elektabilitas kami mencapai 42%. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus melangkah menuju kemenangan," tegasnya.
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin menyampaikan apresiasi atas dukungan luar biasa yang diberikan masyarakat.
"Saya sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa dari semua yang hadir hari ini. Ini adalah energi positif bagi kami untuk terus bekerja keras dan memperjuangkan perubahan di Kota Bogor. Bersama-sama, kita akan mewujudkan Bogor yang beres, aman, nyaman, dan maju untuk semua warga," ungkap Jenal.
Berita Terkait
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
-
Janjikan Program Dana Dusun, Bunda Indah: Komitmen Kami Bangun Lumajang dari Akar Rumput
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
Pilihan
-
Perbandingan Harga Pasaran Marselino Ferdinan vs Ole Romeny, Marceng Seharga 1 Tesla Cybertruck, Ole Bisa Beli 5
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
Terkini
-
Pemkab Bogor Gratiskan Bus Listrik Rute Baru, Ini Waktunya!
-
Ribuan Pendukung Padati Lapangan Kayumanis, Dedie-Jenal Makin Dekat dengan Kemenangan?
-
Semakin Ketat, Elektabilitas Atang-Annida vs Dedie-Jenal Beda 2 Persen Versi Survei TRUST INDONESIA
-
Kemenhub Siapkan Skema untuk Entaskan Kemacetan Puncak: Mulai dari Tol Caringin-Cisarua hingga Jalan Layang
-
Bayu - Kang Mus Sebut Ada Pemotongan Bantuan di Sektor Kebudayaan Hingga 50 Persen