SuaraBogor.id - Saat musim hujan pada Desember 2024 ini, Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat selalu menyentuh ketinggian 130 atau status siaga 3.
Kondisi itu terjadi saat hujan turun pada sore hari. Hal itu diungkapkan Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman.
Dia mengatakan biasanya kondisi tersebut berlangsung selama sekitar tiga hingga empat jam, ketika Hulu Sungai Ciliwung di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, mengalami hujan terus menerus.
“Jadi datang sore hari, kalau malam udah mulai surut lagi. Mulai sekitar jam 15.00-16.00 WIB, sekitar tiga atau empat jam langsung surut lagi,” jelasnya.
Baca Juga: Pegawai Swasta dan Kementan Korupsi Dana Agrowisata Cianjur, Proyek Mangkrak
Andi menjelaskan TMA Bendung Katulampa tidak dipengaruhi dengan hujan lokal di Kota Bogor. Namun dipengaruhi oleh hujan di kawasan Puncak.
Saat ini, Andi menyebut, TMA Bendung Katulampa masih berada di angka 20 sentimeter atau normal
“Rata-rata hujan kemarin itu dari pagi terus menerus hujan, tetapi di Puncak belum begitu mengkhawatirkan. Kalau di Puncak sudah terus-terusan hujan, kemungkinan air bertambah di Katulampa,” jelasnya.
Ia mengatakan apabila TMA Bendung Katulampa menyentuh Siaga 3, hal itu bisa berpotensi banjir apabila kawasan Bogor, Kota Depok, dan Jakarta, juga diguyur hujan.
Oleh karenanya ia terus berkoordinasi dengan Stasiun Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kondisi hujan di kawasan Puncak, serta dengan penjaga pintu air di Depok dan Manggarai, Jakarta.
Baca Juga: Saat Simulasi Gempa Guncang Bogor, Wapres Gibran Saksikan Langsung Evakuasi Ratusan Siswa
Andi pun mengimbau warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung agar waspada dan siaga, apabila Bendung Katulampa menyentuh Siaga 3 serta kawasan Bogor, Depok, dan Jakarta diguyur hujan.
“Terutama warga-warga yang di pinggir sungai, tebing-tebing, yang rawan dengan longsor tetap siaga dan koordinasi dengan wilayah setempat. Yang dikhawatirkan musim hujan merata Bogor, Depok, dan kawasan Jakarta yang kita harus waspada,” ujarnya. [Antara].
Berita Terkait
-
The Jungle Bogor, Lokasi Menghabiskan Liburan Akhir Tahun dengan Keluarga
-
Guru dan Orang Tua Murid Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis
-
Mantan Menhan Korea Selatan Kim Yong Hyun Otak di Balik Darurat Militer
-
Jakarta 2050: Antara Kampung Akuarium dan Kecemasan Warga Muara Angke
-
Hujan Boleh Lebat, Mobil Wajib Sehat: Trik Rahasia Rawat Kendaraan yang Tepat
Terpopuler
- Pengakuan Host Kick Andy Menyesal Undang Gus Miftah: Mana Mungkin Kiai...
- Sosok KH Syarif Rahmat, Minta Pembuat Video Gus Miftah dan Penjual Es Teh Ditelusuri
- Ramadhan Sananta: Nathan Tjoe-A-On Dikeluarkan
- Thom Haye: Tim Ini Mulai Berantakan, Saya Seperti...
- Penyebar Pertama Video Gus Miftah ke Tukang Es Dicari, Clara Shinta Terseret
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Kalahkan Turki, Indonesia Lolos Final FIFAe World Cup 2024
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
-
Daftar Barang dan Jasa yang Bebas PPN Meski Tarif Naik Jadi 12 Persen
-
Ini 2 Hoaks Besar yang Kerap Menerpa Freeport Indonesia
-
Freeport Indonesia Sulap Tailing Jadi Sumber Kehidupan Masyarakat Papua
Terkini
-
Gibran Belajar Mitigasi Bencana di Bogor, Harga 'Ceban' Jadi Sorotan
-
Remaja di Bogor Alami Perubahan Jenis Kelamin Tak Terduga, Hasil Tes Medis Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Siaga Banjir! Bendung Katulampa Berpotensi Siaga 3 Saat Sore Hari
-
Pegawai Swasta dan Kementan Korupsi Dana Agrowisata Cianjur, Proyek Mangkrak
-
Saat Simulasi Gempa Guncang Bogor, Wapres Gibran Saksikan Langsung Evakuasi Ratusan Siswa