SuaraBogor.id - Seorang balita usai 2 tahun hanyut di Sungai Ciliwung, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.
Saat ini Tim gabungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan unsur relawan Kota Bogor, Jawa Barat, berupaya melakukan pencarian.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh di Kota Bogor, Sabtu, mengatakan saat ini tim gabungan membuat posko tanggap darurat untuk mempermudah koordinasi pencarian korban agar satu komando.
“Ini tim gabungan dari Basarnas, BPBD, Tagana, Damkar, PMI, dan semua relawan yang ada di Kota Bogor. Dan sampai hari ini kami akan lanjutkan dengan SOP-nya Basarnas, penyelamatan dilakukan sampai dengan pukul 22.00 WIB dan kita lanjutkan besok,” jelasnya.
Baca Juga: Gibran Belajar Mitigasi Bencana di Bogor, Harga 'Ceban' Jadi Sorotan
Hidayatulloh menjelaskan, pihaknya menerima laporan terkait adanya warga hanyut sekitar pukul 16.30 WIB. Setelah menerima laporan, tim gabungan langsung turun ke lokasi dengan melakukan penyisiran visual, baik mengamati arus sungai maupun visual di darat.
Pada pencarian malam hari ini, kata dia, tim penyelamatan menggunakan alat penerangan, terutama di titik-titik yang dilihat saksi mata. Terlebih, sekitar hampir 100 meter dari titik hilangnya korban, ada beberapa titik pusaran air.
“Dan upaya preventif lainnya kami sudah memasang jaring di lokasi yang memang diduga kejadian berulang. Di tiap tahun pernah terjadi ada warga ke kita yang hanyut berada di pusaran air itu,” ujarnya.
Di samping itu, kata dia, tim penyelamatan juga berkoordinasi dengan petugas pintu air di Depok dan Manggarai. Serta titik-titik tertentu di aliran Sungai Ciliwung untuk memantau pergerakan air.
“Misalnya di Saung Alkesa Kelurahan Kedung Halang, Kampung Bebek, terus juga memantau perkembangan itu. Terus sama bergerak, insya Allah,” ujarnya.
Baca Juga: Siaga Banjir! Bendung Katulampa Berpotensi Siaga 3 Saat Sore Hari
Dari informasi yang diterimanya, saat kejadian korban sedang bermain di dekat sungai tanpa didampingi dan diawasi oleh siapapun. Sehingga ia mengimbau agar masyarakat tetap mengawasi anak-anak yang bermain di musim hujan ini.
“Jadi memang ini jadi bahan evaluasi buat semua, anak-anak usia-usia bawah umur untuk diawasi. Apalagi di tengah kondisi cuaca yang tidak, yang sedang tidak baik-baik saja dan yang ada di bantaran sungai,” ucapnya. [Antara].
Berita Terkait
-
Mantan Menhan Korea Selatan Kim Yong Hyun Otak di Balik Darurat Militer
-
Hasil Rekapitulasi Provinsi: Pramono-Rano Unggul di Jakut, Jaksel, Jakbar Hingga Jaktim
-
Ibu dan Bayi Disekap di Kandang Anjing, Manager Perusahaan Sawit di Bangka Belitung Jadi Tersangka
-
Ada Oknum Komisioner KPU Kota Bogor Langgar Kode Etik, Terima Uang dari Salah Satu Paslon, Ini Kata Bawaslu
-
Oknum Polisi Bunuh Ibu Kandung Terancam 15 Tahun Penjara, Motif Masih Misterius
Terpopuler
- Ancaman Terkait Gus Miftah Jadi Kenyataan, Video Aib Clara Shinta Kini Disebar
- Rafael Alun Part 2? KPK Didesak Periksa Dedy Mandarsyah Ayah Mahasiswa Biang Kerok Penganiayaan Dokter
- Latar Belakang Irfan Hakim yang Didesak Gantikan Gus Miftah: Lulusan Fakultas Dakwah, Anak Juragan Haji
- Elkan Baggott: Sampai Bertemu Lagi
- Kesal Tak Diakui Cucu Kyai Ageng Muhammad Besari Gus Miftah Sindir Balik: Daripada Ngakunya Cucu Tapi Cari Untung...
Pilihan
-
Tembus Rp16.000, Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini Terkapar Lemah Lawan Dolar AS
-
Harga Emas Antam Hari Ini Stabil di Rp1.517.000/Gram
-
Timnas Indonesia Kalah Perdana, Shin Tae-yong: Saya Menyesal....
-
Timnas Indonesia Dipecundangi Vietnam, Erick Thohir Keluarkan Kata-kata Mutiara
-
Jokowi Effect dan Selisih Suara Besar Warnai Sengketa Pilgub Kaltim
Terkini
-
Balita Hilang Terseret Arus Ciliwung, Tim Gabungan Intensifkan Pencarian
-
Polemik Rumah Jadi Gereja di Bogor, Warga Tolak Keras, Natal Tetap Boleh
-
Bachril Bakri Bersih-bersih Bogor, Bongkar Baliho Hingga Videotron Ilegal
-
Darmawan Prasodjo Kembali Raih Gelar CEO of The Year 2024, Bukti Kepemimpinan Visioner di PLN
-
Tumbangkan Petahana di Depok, Ini Harta Kekayaan Supian Suri