SuaraBogor.id - Imbas kawal wisatawan sepasang kekasih hingga menerobos di jalur wisata Puncak Bogor, Jawa Barat membuat anggota Satlantas Polres Bogor dihukum.
Kepala Satlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama Ganda Permana mengatakan, pihaknya telah menghukum patwal diketahui memberikan pengawalan terhadap wisatawan sepasang kekasih atau orang pacaran itu.
"Kami proses kami periksa di Propam kemudian kami bebas tugaskan dari tugasnya sebagai pengawal motor," ujarnya.
Ia menjelaskan pengawalan semestinya hanya diberikan kepada masyarakat ketika dalam kondisi mendesak.
Baca Juga: Puncak Steril Malam Tahun Baru, Car Free Night Dilaksanakan Lebih Lama, Catat Waktunya!
"Memang namanya pengawalan pelayanan untuk masyarakat bila mana memang ada urgensi yang memang diperlukan pengawalan pihak kepolisian diperkenankan untuk mengawal," jelas dia.
Rizky juga melakukan pemanggilan terhadap sepasang kekasih yang menerima jasa pengawalan oleh petugas untuk dilakukan klarifikasi.
Peristiwa pemberian jasa pengawalan terhadap sepasang kekasih menerobos kemacetan jalur wisata Puncak ini menjadi perbincangan netizen setelah wisatawan tersebut mengunggah video saat dikawal oleh petugas menggunakan motor patwal.
Dalam video klarifikasinya yang ditayangkan akun Instagram @awreceh.id, wisatawan yang belum diketahui identitasnya itu membenarkan menerima jasa pengawalan saat pulang berwisata dari Taman Safari Bogor.
"Siang bokap cowok nelpon mobilnya mau dipakai buat nganterin saudaranya yang sakit, sore akhirnya aku cabut dari Taman Safari jam tiga sore. Di situ ada Patwal lagi berenti mau turun ke bawah, cowok gua buka kaca bilang mau ikut, ya udah sekalian ke bawah," ujar wanita tersebut dalam video klarifikasinya.
Baca Juga: Respon Mendagri Soal Rencana Pilkada Bisa Diwakili oleh DPRD
Berita Terkait
-
Dari Arogan Jadi Ciut! Anak Bos Toko Roti Lindayes Bungkam usai Aniaya Karyawati
-
Agus Buntung Rekonstruksi Adegan, Komentar Netizen TikTok Bikin Pengguna X Miris
-
Presiden Korsel Dimakzulkan, Netizen Minta Yoon Suk Yeol Belajar ke 'Mul Yeon Oh'
-
Skandal Patwal Kawal Orang Pacaran di Puncak Bogor, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Sukabumi Trending di Medsos, Anak Bos Toko Roti Ngaku 'Kebal Hukum' Jadi Sebab
Terpopuler
- Kesal Tak Diakui Cucu Kyai Ageng Muhammad Besari Gus Miftah Sindir Balik: Daripada Ngakunya Cucu Tapi Cari Untung...
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Elkan Baggott: Sampai Bertemu Lagi
- Gelar PhD Disebut Abal-Abal, dr Richard Lee Minta Maaf: Saya Tidak Tahu Track Record Kampusnya
- Profil dan Sepak Terjang KH Achmad Chalwani: Dakwah Keliling Dunia, Sindir Keras Gus Miftah Tak Bisa Baca Al Quran!
Pilihan
-
Berawal Investor Kakap Curiga, Bos eFishery Gibran Huzaifah Diduga Gelapkan Dana Perusahaan
-
Jangan Makan Makanan Jenis Ini, Tahun Depan Harga Naik Kena PPN 12 Persen
-
Dugaan Penyelewengan Keuangan, CEO eFishery Gibran Huzaifah Diberhentikan
-
Analis: Keputusan Prabowo Berkantor di IKN Bukan Pertanda Pindah Ibu Kota
-
BMKG Balikpapan Ingatkan Ancaman Banjir dan Tanah Longsor di Musim Penghujan
Terkini
-
Polisi Kawal Pacaran di Puncak Bogor, Anggota Satlantas Dihukum!
-
Puncak Steril Malam Tahun Baru, Car Free Night Dilaksanakan Lebih Lama, Catat Waktunya!
-
Momen Penuh Makna, BRI Gelar Potong Tumpeng Serentak hingga Bazaar UMKM
-
Respon Mendagri Soal Rencana Pilkada Bisa Diwakili oleh DPRD
-
SIMBA dan RSB Bersatu, Raffi Ahmad Bidik Semifinal IBL 2025