SuaraBogor.id - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, mencatat sejumlah capaian kinerja jelang akhir tahun 2024.
Capaian-capaian tersebut menjadi bahan evaluasi untuk menyusun rencana strategis pada 2025 sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan.
Sepanjang 2024, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor berhasil meraih sejumlah penghargaan. Pertama, meraih Tiga Bintang Fast Learning Companies in Safety Programs dari Indonesia Safety Excellence Award (ISEA) 2024.
Kemudian yang kedua, dinyatakan sebagai The Best CEO Committed in OSH Culture. Ketiga, meraih juara dua dalam kategori Implementasi HSE/K3 Perusahaan Air Minum Terbaik di Indonesia pada acara PERPAMSI Award 2024.
Baca Juga: Misteri Kebakaran Dua Tangki BBM di Bogor Diduga Ilegal, Pemilik Kabur
Keempat, ditetapkan sebagai BUMD Jasa Air dengan Kinerja Terbaik untuk kategori pelanggan di atas 50.000 sambungan rumah dari BPKP Provinsi Jawa Barat. Dan kelima meraih status “Sehat” dan kategori “Baik” berdasarkan evaluasi kinerja dari Kementerian PUPR dan Kepmendagri.
Tak hanya itu, pada hasil survei eksternal Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, menunjukkan bahwa indeks kepuasan pelanggan mencapai 82,65% (kategori Baik), sementara indeks loyalitas pelanggan berada di angka 83,75% (kategori Loyal).
Direktur Umum (Dirum) Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Abdul Somad, menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak membuat perusahaan berpuas diri, karena masih banyak masyarakat Kabupaten Bogor yang belum terlayani.
“Untuk melayani 5,8 juta jiwa yang tersebar di 40 kecamatan, pendanaan internal perusahaan saja tidak cukup. Dibutuhkan dukungan dari pemerintah daerah berupa penyertaan modal hingga strategi pembiayaan alternatif melalui skema business to business dengan badan usaha swasta,” ujar Abdul Somad dalam keterangannya, Senin (23/12/2024).
Selain memperluas cakupan layanan, lanjutnya, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan juga fokus menjaga ketersediaan air baku dari sungai maupun mata air.
Baca Juga: Wisatawan yang Hendak ke Puncak Harus Pikir Dua Kali, Bakal Ada Kenaikan Lonjakan hingga 50 Persen
Abdul Somad mengungkap, perusahaan telah membentuk Tim Pengendalian Pencemaran Sungai untuk memetakan dan menginvestigasi pencemaran yang berdampak pada proses pengolahan air.
Berita Terkait
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Viral Perangkat Desa di Bogor Diduga Minta Jatah THR Ratusan Juta ke Perusahaan
-
Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air, Pertamina Bangun Sanitasi Air Bersih di 131 Daerah
-
Angkot Dilarang ke Puncak saat Libur Lebaran 2025: Siap-Siap Cari Alternatif
-
Harga Tiket Lion Air Jakarta-Makassar dan Jakarta Medan Terbaru
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan