SuaraBogor.id - Pasangan calon wali-wakil wali Kota Depok, Imam-Ririn mengakui bahwa mereka telah kalah di Pilkada Depok oleh paslon Supian-Chandra.
Perlu diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah mengumumkan pasangan calon nomor urut dua, Supian-Chandra sebagai pemenang Pilkada Depok 2024.
Pasangan nomor urut satu Imam Budi Hartono-Ririn Farabi pun mengakui kemenangan pasangan Supian-Chandra.
"Kami pasangan nomor urut 1, Imam-Ririn ingin menyampaikan dan mengucapkan selamat kepada pasangan nomor urut 2, Bapak Supian Suri dan Bapak Chandra yang terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota Depok," ujar Imam.
Baca Juga: Tumbangkan Petahana di Depok, Ini Harta Kekayaan Supian Suri
Mengenal Sekilas Supian Suri
Calon Wali Kota Depok 2025-2030 Supian Suri (49) menapaki karir politiknya di pemerintahan dari pegawai negeri sipil staf Sekretaris Daerah Kota Bekasi tahun 1999, pindah menjadi ajudan Wakil Wali Kota Depok Yus Ruswandi tahun 2000, hingga puncaknya menjadi Sekretaris Daerah Kota Depok pada 2022.
Mengikuti rekam jejak ayahnya, Haji Muhammad Ali yang merupakan mantan Kepala Desa di Kota Depok, Supian juga menjadi Lurah Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok dan Lurah Tugu, Kecamatan Cimanggis pada 2006.
Saat pejabat tinggi Kota Depok Harry Prihanto terseret dalam dugaan kasus korupsi proyek pelebaran Jalan Nangka Sukamaju Baru, Depok, Jawa Barat pada 2017, Supian Suri selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Depok turut bersuara mengenai pencopotan Harry dari posisi Sekda Kota Depok oleh Wali Kota Mohammad Idris untuk dimutasi ke posisi non-struktural.
Sebelum akhirnya ditunjuk mengisi posisi Sekda Kota Depok yang baru, Supian mesti menjalani tur kedinasan mulai dari sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2019, pelaksana tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) pada 2020, hingga pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan pada 2021.
Baca Juga: Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
Ia juga pernah menjalankan pemerintahan di tingkat kecamatan sebagai pelaksana tugas Camat Cimanggis pada 2020 hingga bagian pemerintahan di tingkat kota sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Depok pada 2014.
Jenjang karir Supian sebagai birokrat yang dimulai dari level bawah atau staf hingga mencapai puncak karir tertinggi seorang PNS di Kota Depok, ditopang oleh prinsip sebagai anak kepala desa bahwa pemimpin adalah pelayan rakyat.
Supian Suri lahir pada 27 Februari 1975 dari pasangan Muhammad Ali dan Lani Nihayati. Ia memiliki seorang istri bernama Siti Barkah Hasanah, S.Ag., M.Ag serta dua orang anak, yaitu Nurul Khaliza (18 tahun) dan Nurul Kamila (15 tahun).
Supian Suri bersama istri dan anaknya menggunakan hak pilihnya di Pilkada 2024 di TPS 08, Jatimulya, Cilodong, Depok. Supian diusung oleh 12 partai politik, di antaranya Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKS), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Buruh, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Ummat, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ia berpasangan dengan Chandra Rahmansyah berhasil mengoleksi 451.785 suara, unggul dari pasangan calon kepala daerah yang diusung oleh koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar di Depok, Imam Budi Hartono dan Ririn A Rafiq yang hanya mengoleksi 396.863 suara.
Keunggulan Supian dan Chandra tampak di tujuh kecamatan dari 11 kecamatan yang menggelar pemungutan suara untuk memilih kepala daerah di Kota Depok. Sedangkan lawannya berhasil unggul di empat kecamatan saja.
Berita Terkait
-
Sheila On 7 Umrah Bareng Eks Personel, Sakti: Saya Menunggu 18 Tahun
-
Chandra Asri Group Gandeng IKPT Tingkatkan Kapasitas Pabrik MTBE dan Butene-1
-
Sentuh 3 Digit, Lee Jeong Hoon Bongkar Gaji Fantastis Saat Jadi Member Boyband
-
Chandra Asri Uji Coba Co-firing RDF di Pabrik Petrokimia Puloampel
-
Jagoannya Keok di Pilkada Depok, PKS Beri Respons Begini
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Siswa SMP di Bogor Alami Kecelakaan Saat Wisata ke Malang, Empat Orang Dikabarkan Tewas
-
Akui Kalah di Pilkada Depok, Imam-Ririn Ucapkan Selamat ke Supian-Chandra
-
Kantor Imigrasi Bogor Cetak Rekor Penerbitan Paspor, Sumbang PAD Rp68 Miliar
-
Geger Penemuan Mayat Bayi di Bogor, Ari-ari Masih Menempel
-
Perumda Tirta Kahuripan Pemkab Bogor Fokus Perluas Jangkauan dan Jaga Kualitas Air