SuaraBogor.id - Peristiwa kejar-kejaran maut di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mulai menemukan titik terang, pasalnya AI (16) salah satu pelaku menyerahkan diri.
Diketahui, kejar-kejaran sepeda motor yang menyebabkan seorang remaja tewas tertancap di pagar trotoar Jalan Suroso pada Rabu (8/1) menjadi sorotan warga Cianjur.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan AI sempat melarikan diri selama beberapa hari ke luar kota setelah masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Cianjur hingga akhirnya menyerahkan diri dengan didampingi kedua orang tuanya.
"Sempat DPO beberapa hari dan akhirnya menyerahkan diri ke Mapolres Cianjur sehingga petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap pelaku di ruang Satreskrim," katanya.
Baca Juga: Wacana Kepala Daerah Terpilih Jalani Retreat, Ini Kata Yusril
Saat ini sudah lima orang dari enam pelaku yang ditangkap terkait kasus kejar-kejaran maut yang menyebabkan korban HZM meninggal dunia tertancap pagar di atas trotoar di Jalan Suroso, Cianjur, Rabu (8/1), setelah sepeda motor yang dikemudikannya ditendang pelaku.
Tono meminta DPO lain berinisial M (16) segera menyerahkan diri sebelum polisi melakukan tindakan tegas terukur saat melakukan pengejaran karena keberadaan pelaku sudah terdeteksi.
"Kami minta pelaku M segera menyerahkan diri karena petugas sudah disebar untuk melakukan pengejaran. Para pelaku dijerat dengan pasal berlapis serta Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," katanya.
Sebelumnya, Polres Cianjur menangkap empat orang pelaku yang menyebabkan seorang remaja HZM (15) tewas tertancap pagar trotoar di Jalan Suroso pada Rabu (8/1) setelah sepeda motornya ditendang para pelaku.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan empat orang pelaku berinisial FN (20), MF (16), R (16), dan MRP (16) ditangkap di rumahnya masing-masing di wilayah Cianjur, sedangkan dua orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Baca Juga: Suami Bacok Istri di Bogor, Linmas Ungkap Alasan Mengejutkan
"Setelah melihat CCTV dan meminta keterangan saksi, kami mendapatkan identitas enam orang pelaku yang menyebabkan korban meninggal dan dua orang lainnya mengalami luka serius. Empat orang ditangkap, sedangkan dua orang lainnya masih buron," katanya.
Bahkan dari sejumlah CCTV lainnya yang didapat petugas, ditemukan sebelum korban tewas, enam orang pelaku dengan tiga sepeda motor sempat melayangkan beberapa kali bacokan ke tubuh korban dan dua orang temannya sebelum menendang sepeda motor korban. [Antara].
Berita Terkait
-
Gencatan Senjata Gaza Hampir Tercapai, Mesir Bersiap Jadi Tuan Rumah Konferensi Rekonstruksi
-
Pelaku Pembunuhan Sandy Permana Dikenal Pendiam, Warga: Gimbal Pernah Tinggal Berdampingan dengan Korban
-
Bongkar Sosok Pembunuh Suaminya, Istri Sandy Permana: Biasa Dipanggil Limbad, Orangnya Gak Pernah Ngomong
-
Pengakuan Sadis, Pria Bunuh Gadis Setelah Lempar Koin: Jika Hasilnya Ekor Mungkin Dia Masih Hidup
-
Pendeta yang Ramal Penembakan Trump Kini Prediksi Gempa Dahsyat di AS
Terpopuler
- STY Tiba-tiba Muncul Saat Patrick Kluivert Datang: Kemarin ke Mana?
- Tolak Mobil Dinas Gubernur Jawa Barat, Ini Daftar Koleksi Mobil Mewah Dedi Mulyadi
- Nama Mahfud MD Terseret Kasus Plat Nomor RI 36, Kok Bisa?
- Silsilah Keluarga Marselino Ferdinan yang Baru Saja Cetak Sejarah di Piala FA
- Pengacara Vadel Badjideh Bawa Kabar Buruk Lagi dari Laura Meizani: Ada yang Tidak Beres
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bertemu 3 Pemain Keturunan, Satu Langsung Salaman!
-
3 Pelajaran dari STY untuk Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia Lawan Australia
-
Harga Emas Antam Melonjak, Tembus Rp1.564.000/Gram
-
Putra Patrick Kluivert Cetak Gol ke Gawang Chelsea, Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia?
-
Harga Gas LPG 3 Kg Naik Rp2.000, Rakyat Kecil Makin Menjerit!
Terkini
-
Sastra Winara: Laporan BPK RI Perkuat Komitmen Pengelolaan Keuangan Pemkab Bogor
-
Waspada Penyebaran HMPV di Depok, Dinkes Jelaskan Gejala dan Cara Penularannya
-
Polres Cianjur Tangkap Lima Pelaku Kejar-kejaran Maut, Satu Masih Buron
-
Hadiah Istimewa untuk Guru SLB dari Sekda Bogor, Umrah Jadi Bukti Apresiasi atas Dedikasi
-
Aksi Brutal Suporter PSIS di Tol Jagorawi, 4 Orang Luka-luka dan 103 Ditangkap