SuaraBogor.id - Keluarga korban pembunuhan majikan bos rental mobil yang memiliki rumah mewah di Kota Bogor, Jawa Barat meminta keadilan hukum.
Hal itu diungkapkan keluarga korban saat Septian (37) dimakamkan di kampung halamannya di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Sabtu kemarin.
"Jenazah kakak ipar saya tiba di rumah di Kampung Cibarengkok, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu pada Jumat Jumat (17/1) tengah malam atau pukul 24.00 WIB dalam kondisi telah dikafani. Kemudian, keluarga sepakat, untuk memakamkan almarhum pada Sabtu di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah," kata adik ipar korban, Aris Munandar.
Menurut Aris, korban meninggalkan seorang istri dan seorang anak kandung serta tiga anak sambung yang semuanya masih kecil. Informasi kematian Septian didapat keluarga dari personel Polres Kota Bogor dan jenazah sudah berada di RSUD Ciawi.
Baca Juga: Tetangga Syok, Satpam yang Baik Hati Ditemukan Tewas Dibunuh Anak Majikan
Kemudian, pihak keluarga langsung menjemput jenazah Septian pada Jumat menjelang malam dan setelah melengkapi surat administrasi, jenazah almarhum langsung dibawa ke rumah duka di Palabuhanratu.
Ia menambahkan kematian kakak iparnya itu, tentu menjadi pukulan bagi keluarga apalagi anak-anaknya masih pada kecil yang membutuhkan banyak biaya serta kasih sayang dari seorang ayah.
Bahkan saat jenazah tiba di rumah duka, keluarga, kerabat dan tetangga korban menangisi kepergian Septian untuk selamanya. Sosok korban yang pekerja keras dan menjadi tulang punggung keluarga serta ramah sehingga banyak orang yang merasa kehilangan.
Keluarga baru mengetahui bahwa Septian meninggal akibat dibunuh oleh majikannya yakni Abraham Michael saat korban tengah berjaga di rumah sang majikan pada Jumat sekitar pukul 02.30 WIB dan jasadnya baru ditemukan sekitar pukul 04.30 WIB dengan kondisi penuh luka di bagian kepala dan dada.
"Kami dari pihak keluarga hanya meminta keadilan kepada aparat penegak hukum baik itu kepolisian, kejaksaan maupun hakim untuk menghukum seberat-beratnya pelaku," tambahnya.
Baca Juga: Tampang Anak Bos Rental Mobil Pembunuh Satpam di Bogor: Botak dan Pakai Kacamata
Sementara, istri korban Dewi (47) mengatakan suaminya itu baru bekerja di rumah mewah milik terduga pembunuh sekitar lima bulan sebagai satpam.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bukan Sekali, Dokter dan Istri Diduga Berulang Kali Aniaya ART, Polisi Dalami Motif Kejiwaan
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
-
FBI Ungkap Rencana Pembunuhan Trump oleh Remaja 17 Tahun Asal Wisconsin
-
Sadis! Aksi Pembunuhan di Kota Wisata Terekam CCTV, Pelaku Tusuk Leher Korban
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
Komentar
Pilihan
-
Busa Misterius di Ciliwung Terkuak, Gudang Transit Sabun Dicurigai
-
Jelang Debat Keempat, Prabowo-Gibran Dapat Dukungan dari MDS COOP, Rini Soemarno: Semoga Allah Kabulkan
-
Mahasiswi Depok Ditemukan Tewas Oleh Ibu Pelaku di Rumah Kontrakan, Ternyata Dibunuh Pacar Sendiri
-
Debat Ketiga Capres Semalam, Milenial di Bogor Nilai Anies dan Ganjar Hanya Fokus Bahas Kinerja Menhan
-
Hari Ini Bawaslu Mulai Telusuri Dugaan Pelanggaran Kampanye Anak Airlangga Hartarto
Terkini
-
Dedi Mulyadi: 25 Persen Lulusan SMP Jabar Bisa Sekolah Gratis di SMA Swasta!
-
Sejarah Terukir! Mahkota Raja Pajajaran Kembali 'Pulang' ke Bogor Setelah Ratusan Tahun
-
Dedi Mulyadi Turun Tangan, Desain Museum Pajajaran Bogor Bakal Dirombak
-
Dedi Mulyadi Larang Pungutan Sumbangan di Jalan, Berlaku 14 April 2025!
-
Didukung Dedi Mulyadi, Museum Pakuan Pajajaran 'Bumi Ageung Batutulis' Segera Hadir
-
Siap-siap, Gedung Kesenian Bogor Akan Lebih Keren!
-
Kabur Usai Tabrakan, Mobil Ditinggal di Cianjur Ternyata Bawa 'Harta Karun' Pertalite
-
Gubernur Jawa Barat Tinjau Lokasi Longsor di Bogor, Jalan Akan Disulap Jadi Taman Leuweung Batutulis
-
Kepala Inspektorat Bantah Ucapan Bupati Bogor Soal Hasil Akhir Kasus Kades Minta THR
-
Ketua DPRD Bogor Hadiri Festival Pencak Silat, Ajak Lestarikan Warisan Leluhur
-
Seniman Harus Rogoh Kocek Rp2 Juta Cuma Buat Tampil di Gedung Kesenian Milik Pemkab Bogor
-
Ledakan Petasan Warnai Kebakaran Hebat di Leuwiliang, Polisi Selidiki Penyebab Pasti
-
Senin Tegang! Hasil Pemeriksaan Kades Minta THR ke Perusahaan Diumumkan
-
Kabar Buruk Pendaki! Jalur Gunung Gede Pangrango Diperpanjang Penutupannya Hingga 21 April
-
Sekda Bogor Soal Nama CDOB Usulan Dedi Mulyadi: Masyarakat yang Menentukan