SuaraBogor.id - Nasib bus gratis Cibinong-Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat belum jelas, tentunya hal itu menjadi sorotan dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara.
Dia saat ini meminta kepada pemerintah untuk melakukan pengkajian matang program buy the service (BTS) dengan rute Cibinong-Puncak yang ditargetkan Kementerian Perhubungan RI berjalan Februari 2025.
Dia mengaku tidak ingin moda transportasi angkutan massal ini bernasib sama seperti di Kota Bogor yang operasionalnya terhenti sejak 1 Januari 2025 karena permasalahan anggaran.
"Harusnya sudah penuh kajian ya, sudah kajian dengan panjang karena banyak contoh tadi disampaikan di Kota Bogor," kata Sastra.
Kajian mendalam tidak hanya perlu dilakukan oleh Kemenhub RI, melainkan juga oleh Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menyiapkan berbagai infrastruktur pendukungnya, termasuk shelter.
Sastra khawatir jika program itu tidak dipersiapkan dengan baik, Pemerintah Kabupaten Bogor tak bisa menjalankannya ketika proyek tersebut berjalan.
"Tentunya dengan adanya mobil itu kadang-kadang kita dikasih tuh senang, ketika sudah dikasih ngurusnya yang susah, nah itu yang perlu kita kaji bersama sama," jelas dia.
Ia pun mengaku segera menemui pimpinan di Kabupaten Bogor untuk menanyakan kepastian operasional 20 bus rute Cibinong-Puncak yang dijadwalkan beroperasi pada Februari mendatang.
"Ada 20 unit yang dari Kemenhub (rencananya beroperasi). Saya juga belum tahu nih regulasinya seperti apa. Dalam waktu dekat mungkin 2-3 hari ke depan akan saya tanyakan ke sekda dan Dishub gitu," terang Sastra.
Baca Juga: Satpam Tewas Tragis di Tangan Majikan, Keluarga di Sukabumi Minta Keadilan
Rencana layanan BTS di Kabupaten Bogor ini bukan yang kali pertama digulirkan oleh Kemenhub. Tahun lalu Kemenhub melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mewacanakan membuka layanan BTS untuk rute Cibinong-Ciparigi, menjadi terintegrasi dengan pelayanan di Kota Bogor.
Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menyebutkan angkutan umum massal berupa bus dengan rute Cibinong-Puncak Kabupaten Bogor Jawa Barat yang ditargetkan mulai beroperasi pada Februari 2025.
"Sehingga masyarakat yang mau ke atas (Puncak) tidak perlu naik motor dan lain-lain. Paling lambat Februari sudah mulai," kata Suntana.
Ia menjelaskan, program transportasi bersubsidi ini akan menyediakan sekitar 15-20 unit bus untuk memfasilitasi masyarakat yang hendak menuju kawasan Puncak maupun arah sebaliknya.
"Itu disubsidi oleh pemerintah, tinggal masyarakat bisa parkir motor di daerah Karadenan atau di mana. Tinggal naik bus dengan biaya yang sangat murah," ujarnya.
Selain untuk memudahkan akses masyarakat, program ini juga dinilai akan mengurangi kepadatan kendaraan serta menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalur wisata Puncak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang
-
Detik-detik Mencekam Maulid di Ciomas Berujung Duka, Mushola Ambruk Timpa Puluhan Jemaah
-
Sopir Kabur Hingga Gardu Rusak, Ini 5 Fakta Penting Kecelakaan Truk di Tol Ciawi 2
-
Sopir Truk Kontainer Penabrak GT Ciawi 2 Kabur, Polisi Buru Pelaku dan Ungkap Fakta Baru
-
Horor di Tol Ciawi 2 Terulang: Kontainer Bahan Kimia Hantam Gerbang Tol