SuaraBogor.id - Satu keluarga di Desa Sukaharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat keracunan jamur liar (Jamur tangkil, Senin (10/2/2025) kemarin.
Ada enam warga Cibeber yang ditangani oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur karena keracunan makanan jamur liar.
Humas RSUD Sayang Cianjur Asep Hilman mengatakan enam korban mengalami demam, mual, dan muntah setelah mengkonsumsi jamur yang tumbuh di halaman rumahnya.
"Enam korban, yakni A (80), MBA (25), MP (13), RNP (10), ZA (7), dan SS (23) langsung mendapatkan penanganan medis karena kondisinya lemas dan muntah-muntah," katanya.
Baca Juga: Korban Miras Oplosan di Cianjur Bertambah Jadi 8 Orang, Polisi Lakukan Penyelidikan
Sebelum dirujuk ke rumah sakit, ujar dia, enam orang yang keracunan sempat mendapat penanganan di puskesmas setempat, namun kondisinya semakin parah sehingga membutuhkan penanganan medis yang lebih serius.
Hingga Senin petang, kondisi enam korban sudah mulai membaik namun masih mendapatkan perawatan di ruang rawat inap RSUD Cianjur.
"Penanganan sedang berjalan dengan harapan kondisi kesehatan para korban dapat pulih seperti semula. Harapan kami warga dapat memilah tumbuhan atau tanaman liar yang tidak berisiko saat dikonsumsi," katanya.
Informasi dari warga sekitar, enam warga Kampung Pasir Dogong, Desa Sukaharja, Kecamatan Cibeber mengalami keracunan setelah mengkonsumsi jamur tangkil yang diambil dari kebun tidak jauh dari rumahnya.
Jamur yang diambil dimasak dengan cara ditumis, dan ditambahkan beberapa bumbu kemudian dimakan sebagai lauk makan nasi, biasanya ungkap warga Tamem (39) tidak dikonsumsi saat panas namun harus didinginkan terlebih dulu.
Baca Juga: Kecelakaan Tunggal di Cikidang Sukabumi, Bus Universitas Suryakancana Cianjur Angkut Petinggi Kampus
"Biasanya setelah dingin baru disantap dengan nasi, kemungkinan masih panas mereka sudah memakannya sehingga mengalami keracunan, kami membawa mereka ke puskesmas sebelum dirujuk ke rumah sakit," katanya. [Antara].
Berita Terkait
-
Tragedi Keracunan Massal di Klaten, 1 Orang Meninggal dan 127 Dirawat
-
Jangan Anggap Remeh, Black Mold Bisa Sebabkan Infeksi Paru-paru hingga Gangguan Kognitif
-
Kang Dedi Mulyadi Contek Gaya Prabowo, Sapa Warga Cianjur dari Atas Kap Mobil
-
Jalur Puncak Hari Ini: Pemudik Balik Campur Wisatawan, Macet Tak Terhindarkan?
-
Dari Makanan Mentah Hingga Kasus Dugaan Keracunan MBG Bermunculan: Bukti Buruknya Tata Kelola dan Pengawasan!
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
Terkini
-
Perempuan Hebat di Balik Tenun Ulos: Cerita Sukses Program Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Boyong UMKM Binaannya ke Singapura, Jadi Partisipan di FHA-Food & Beverage 2025 Skala Global
-
Dedi Mulyadi: 25 Persen Lulusan SMP Jabar Bisa Sekolah Gratis di SMA Swasta!
-
Sejarah Terukir! Mahkota Raja Pajajaran Kembali 'Pulang' ke Bogor Setelah Ratusan Tahun
-
Dedi Mulyadi Turun Tangan, Desain Museum Pajajaran Bogor Bakal Dirombak