SuaraBogor.id - Menjelang bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Bogor mengambil langkah proaktif dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Atas arahan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang tengah menghadiri agenda retret di Magelang, Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, memimpin Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Leuwiliang pada Selasa (25/2).
Dalam sidak tersebut, Jaro Ade bersama jajaran Pemkab Bogor memeriksa ketersediaan bahan pokok serta memastikan harga yang berlaku tetap terkendali menjelang bulan puasa.
"Hari ini kami turun langsung ke lapangan bersama Pak Dandim, Pak Asisten Pembangunan, serta Kepala Dinas Disperindag dan Bina Marga. Kami ingin memastikan bahwa harga sembako, seperti cabai dan bahan pokok lainnya, tetap dalam batas wajar sesuai dengan ketentuan pemerintah," ujar Jaro Ade, Rabu (26/2/2025).
Selain meninjau kondisi pasar, Jaro Ade juga menyempatkan diri mengunjungi Gudang Bulog di Kecamatan Dramaga. Kunjungan ini bertujuan untuk mengecek stok beras dan memastikan bahwa pasokan mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa kerja sama antara pemerintah daerah dan Bulog berjalan baik demi menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Bogor," tambahnya.
Tidak hanya fokus pada kestabilan harga dan pasokan bahan pokok, Pemkab Bogor juga tengah mempersiapkan program infrastruktur guna mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Bogor Barat.
Salah satu rencana yang sedang diprioritaskan adalah pembangunan jalan alternatif menuju ATS (Atang Sanjaya).
"Pak Bupati meminta kami untuk melihat langsung kondisi di lapangan agar proyek ini bisa segera direalisasikan tahun ini guna mengurangi kemacetan dari arah Leuwiliang menuju Bogor," jelas Jaro Ade.
Di sisi lain, Kepala Bulog Cabang Kabupaten Bogor, Yanto Nurdiyanto, menyampaikan bahwa stok beras di Gudang Bulog dalam kondisi aman dengan ketersediaan sekitar 5.400 ton.
Ia juga menambahkan bahwa Bulog mulai melakukan penyerapan gabah dari petani di wilayah Jonggol, Cariu, dan Cileungsi untuk mendukung ketahanan pangan daerah. "Kami terus menyerap gabah dengan harga yang sesuai arahan pemerintah, agar petani tetap mendapatkan keuntungan yang layak," kata Yanto.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Bogor, Arif Rahman, menyatakan bahwa pihaknya telah menjadwalkan delapan kali operasi pasar dan pasar murah menjelang Idul Fitri.
Baca Juga: Kades Wiwin Nyinyir Nasi Boks Bupati Bogor, Rudy Susmanto: Pejabat Harus Bijak Bermedsos
"Kolaborasi antara Disdagin, Bulog, DKP, Polres, dan Kodim diharapkan bisa menekan lonjakan harga di pasar serta memastikan pasokan pangan tetap mencukupi bagi masyarakat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri," tuturnya.
Berita Terkait
-
Kades Wiwin Nyinyir Nasi Boks Bupati Bogor, Rudy Susmanto: Pejabat Harus Bijak Bermedsos
-
Kisah Haru Hasbi, Bupati Bogor Turun Tangan Bantu Anak Penderita Leukimia
-
Kades Wiwin Hina Bingkisan Bupati, Wabup Bogor Perintahkan Sekda Tindak Tegas
-
Bupati Rudy Susmanto Antusias Ikuti Retret, Siap Cetak Prestasi untuk Bogor
-
DPRD Kabupaten Bogor Gelar Rapat Paripurna Lantik Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
Terkini
-
Pemkab dan Warga Bogor Galang Dana Rp1,2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
-
3 Spot Short Escape di Tenjo Bogor yang Murah Meriah dan Estetik, Cukup Naik KRL!
-
Proyek Pasar Tani Garuda Cibinong Baru Capai Segini, DPKPP Ungkap 'Musuh Utama'
-
Kios Bara Terancam Tutup 2026! IPB: Kami Ikuti Arahan Pemkab, Tapi Mahasiswa...
-
130 Tahun Hadir, BRI Perluas Layanan Inklusif Lewat 1,2 Juta AgenBRILink