Ia juga meminta para camat untuk lebih aktif dalam membina kepala desa agar kejadian serupa tak terulang.
Namun, desakan masyarakat tak berhenti sampai di situ. Mereka menuntut pencopotan Wiwin dari jabatannya. Saat itu, Rudy Susmanto masih mengikuti retret kepala daerah di Magelang. Meski seharusnya fokus pada agenda tersebut, ia harus menyisihkan waktu untuk mengomentari tindakan Wiwin.
Rudy tak hanya menyinggung Wiwin, tetapi juga kepala desa lain yang dinilai telah mencederai kepercayaan masyarakat mulai dari kepala desa yang meminta mobil dinas di tengah kebijakan efisiensi hingga mereka yang touring dengan motor operasional desa.
Sebagai pemimpin daerah, Rudy akhirnya meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan para kepala desa yang dinilai mencoreng nama baik pemerintah daerah.
Baca Juga: Pemkab Bogor Umumkan Status Tanggap Darurat Bencana, Berlaku 14 Hari
"Saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor atas kejadian ini. Mungkin kejadian ini telah menorehkan luka di hati masyarakat," ujarnya pada Selasa, 25 Februari 2025.
Meski begitu, Rudy menegaskan bahwa para kepala desa tetap berada dalam tanggung jawabnya.
"Apa pun yang terjadi, mereka adalah anak buah saya. Maka, saya yang bertanggung jawab. Jika ada kesalahan, saya yang harus disalahkan," katanya.
Namun, meskipun Rudy dan Ade telah angkat bicara, masyarakat tetap tidak puas. Bahkan, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ikut memberikan komentar terkait kontroversi ini.
Wiwin akhirnya dipanggil untuk memberikan klarifikasi. Namun, karena aturan yang berlaku, ia hanya cukup meminta maaf tanpa ada pencopotan jabatan, yang semakin membuat masyarakat kecewa.
Baca Juga: Puncak Bogor Dikepung Banjir dan Longsor, Dedi Mulyadi Bakal Evaluasi Besar-besaran Tempat Wisata
Bencana Alam Menghantam di Awal Kepemimpinan
Saat kontroversi Wiwin mulai mereda, cobaan lain datang. Bencana alam bertubi-tubi melanda Kabupaten Bogor sejak akhir Februari hingga awal Maret 2025.
Wilayah timur Kabupaten Bogor menjadi sorotan Rudy Susmanto karena lokasinya yang dekat dengan kediaman Presiden RI, Prabowo Subianto. Salah satu kejadian paling parah adalah rusaknya jembatan Citeureup-Sukamakmur akibat luapan air dari Kali Cipicung.
Di saat yang sama, beredar video yang menunjukkan rombongan Presiden Prabowo terjebak banjir di wilayah Cijayanti, Kabupaten Bogor.
Sebagai mantan ajudan Prabowo, Rudy tentu merasa memiliki tanggung jawab besar atas insiden ini. Maka, di hari pertama puasa, ia langsung turun ke lokasi untuk mengidentifikasi penyebab banjir dan mencari solusi agar kejadian serupa tak terulang.
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menyatakan bahwa evaluasi segera dilakukan.
Berita Terkait
-
Pemkab Bogor Umumkan Status Tanggap Darurat Bencana, Berlaku 14 Hari
-
Puncak Bogor Dikepung Banjir dan Longsor, Dedi Mulyadi Bakal Evaluasi Besar-besaran Tempat Wisata
-
Temui Langsung Korban Banjir di Kampung Pensiunan Puncak Bogor, Rudy Susmanto: Jangan Buang Sampah ke Sungai
-
Waspada! Bendungan Katulampa Bogor Siaga 1
-
Hujan Deras, Puncak Bogor Dikepung Banjir
Tag
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
DANA Kaget Malam Ini: Saldo Gratis Ratusan Ribu Hanya dengan Sekali Klik, Tapi Hati-hati Penipuan!
-
Anti Macet, Anti Boros! Rekomendasi Motor Matic Bekas Harga di Bawah Rp10 Juta
-
Peran Strategis Fateta IPB dalam Pembangunan Pertanian Asta Cita Presiden Prabowo
-
Cara Membeli Bahan Bangunan untuk Rumah Baru dengan Modal Pas-pasan
-
Resmi Dibuka! Pemkab Bogor Lelang Jabatan untuk Tiga Posisi Top, Ini Daftarnya