"Ini pertama kalinya kalian mendapatkan pelajaran AI secara proper kayak gini ya," lanjut dia.
Beberapa aplikasi dicoba digunakan pada Workshop tersebut. Gibran lantas bertanya pada para siswa soal adaptasi siswa terhadap sejumlah aplikasi AI itu.
"Tapi sebelumnya pernah coba-coba sendiri? ChatGPT dan lain-lain," tanya dia.
"Pernah," timpal siswa.
Gibran menjelaskan, penggunaan kecerdasan buatan itu dinilai mampu menunjang produktivitas dan kreativitas para siswa dalam mengembangkan diri.
"Memang gunanya AI untuk menunjang produktivitas dan kreativitas," jelas dia.
Pada kegiatan itu, lanjut Gibran, para siswa diajarkan beberapa hal diantaranya yakni basic prompting, penggunaan rubriks dan hal-hal lainnya yang bersangkutan dengan AI.
"Hari ini kita belajar basic prompting, terus kita tadi belajar cara pakai rubiks, itu engga akan memberikan jawaban langsung. Ada step by step cara mendapatkan jawabannya dan gunanya AI seperti itu," jelas dia.
Gibran menilai, pemahaman dan pengaplikasian kecerdasan buatan itu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para siswa.
Baca Juga: Tinjau Pelatihan AI Siswa SMA di Cibinong, Gibran: Kalau Punya PR Bisa Cari Jawaban Sendiri
Para siswa, kata dia, tidak lagi perlu menggunakan atau belajar les privat untuk belajar keilmuan. Gibran menyampaikan, siswa bisa mendapatkan jawaban dari tugas yang diberikan sekolah.
"Nanti di luar jam sekolah, jam pelajaran kalau kalian punya PR, punya tugas, bisa cari jawabannya sendiri. Jadi sangat menghemat sekali. Jadi nggak perlu manggil guru les atau apapun itu. Jadi AI itu sangat membantu sekali," jelas dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Tinjau Pelatihan AI Siswa SMA di Cibinong, Gibran: Kalau Punya PR Bisa Cari Jawaban Sendiri
-
Bupati Bogor dan Gubernur Jabar Bahas Pengendalian Banjir dengan Kemen PU
-
Bupati Bogor Raih Penghargaan Kapolri, Dukung SMA Unggulan Kemala Taruna Bhayangkara
-
Bupati Rudy Susmanto Ucapkan Selamat Ultah ke-11 untuk Suara.com: Dari Bogor Menuju Istimewa
-
Bupati Bogor Undang Kepala Daerah se-Jawa Barat untuk Bahas Isu Kewilayahan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi