SuaraBogor.id - Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, serta jajaran Pemerintah Daerah mendampingi kunjungan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ke Sekolah Al-Madinah Karadenan, Cibinong, pada Selasa (18/3/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran menghadiri workshop Program Nasional Digital AI (PANDAI), yang merupakan kerja sama antara AICO dan Al-Madinah. Selain itu, Wapres juga menyerahkan bantuan sebanyak 200 buku kepada para siswa.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan bahwa setelah mendampingi kunjungan Wapres ke Puskesmas Cibinong, dirinya kembali mendampingi dalam workshop mengenai teknologi kecerdasan buatan (AI) yang sedang berkembang pesat saat ini.
"Para siswa diberikan pelatihan tentang AI. Kita melihat bahwa ini adalah masa depan. Maka dari itu, Dinas Pendidikan di Kabupaten Bogor diharapkan bisa mencontoh, meniru, serta mentransformasikan ilmu tersebut agar pendidikan kita semakin maju," ujar Rudy.
Baca Juga: Didampingi Bupati Rudy Susmanto, Gibran Ajak Guru dan Siswa Bogor Kuasai AI
Sementara itu, Direktur Marketing Al-Madinah, Waris Hadi, mengapresiasi kehadiran Wapres dan jajaran Pemkab Bogor di sekolahnya. Ia menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi AI dalam dunia pendidikan agar siswa tidak tertinggal dengan perkembangan zaman.
"Kami sangat menyambut baik teknologi AI ini. Karena dengan kemajuan teknologi yang pesat, kita hanya memiliki dua pilihan: berubah atau tertinggal. Jika kita tidak mau berubah, maka kita akan ketinggalan dan mati dalam persaingan global. Oleh karena itu, kita harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi," kata Waris Hadi.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Bogor dalam mengadopsi teknologi AI, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan.
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka meninjau pelatihan alias Workshop penggunaan kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) di SMA Al-Madinah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa 13 Maret 2025.
Ia menyebut, kegiatan Workshop AI untuk siswa SMA juga tidak hanya dilakukan di Bogor, tapi juga di Kabupaten atau kota besar lainnya.
Baca Juga: Tinjau Pelatihan AI Siswa SMA di Cibinong, Gibran: Kalau Punya PR Bisa Cari Jawaban Sendiri
"Acara seperti ini kita mulai pertama itu minggu lalu di salah satu SMA di Jakarta. Minggu ini kita ada di tiga sekolah, kita pingin trial, melihat respons dari para guru-guru, murid-murid, seperti apa," kata Gibran.
"Ini pertama kalinya kalian mendapatkan pelajaran AI secara proper kayak gini ya," lanjut dia.
Beberapa aplikasi dicoba digunakan pada Workshop tersebut. Gibran lantas bertanya pada para siswa soal adaptasi siswa terhadap sejumlah aplikasi AI itu.
"Tapi sebelumnya pernah coba-coba sendiri? ChatGPT dan lain-lain," tanya dia.
"Pernah," timpal siswa.
Gibran menjelaskan, penggunaan kecerdasan buatan itu dinilai mampu menunjang produktivitas dan kreativitas para siswa dalam mengembangkan diri.
"Memang gunanya AI untuk menunjang produktivitas dan kreativitas," jelas dia.
Pada kegiatan itu, lanjut Gibran, para siswa diajarkan beberapa hal diantaranya yakni basic prompting, penggunaan rubriks dan hal-hal lainnya yang bersangkutan dengan AI.
"Hari ini kita belajar basic prompting, terus kita tadi belajar cara pakai rubiks, itu engga akan memberikan jawaban langsung. Ada step by step cara mendapatkan jawabannya dan gunanya AI seperti itu," jelas dia.
Gibran menilai, pemahaman dan pengaplikasian kecerdasan buatan itu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para siswa.
Para siswa, kata dia, tidak lagi perlu menggunakan atau belajar les privat untuk belajar keilmuan. Gibran menyampaikan, siswa bisa mendapatkan jawaban dari tugas yang diberikan sekolah.
"Nanti di luar jam sekolah, jam pelajaran kalau kalian punya PR, punya tugas, bisa cari jawabannya sendiri. Jadi sangat menghemat sekali. Jadi nggak perlu manggil guru les atau apapun itu. Jadi AI itu sangat membantu sekali," jelas dia.
Sehingga, ia meminta para siswa untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti Workshop AI tersebut. Sehingga, apa yang disampaikan, bisa langsung diaplikasikan para siswa.
"Tapi sekali lagi, tanpa kalian belajar prompting yang benar, kalau kalian inputing datanya nggak benar, kalian nggak akan dapat jawaban yang benar juga," tutup dia.
Berita Terkait
-
Janji 19 Juta Lapangan Kerja Disinggung, Gibran Diserang Netizen: Mana Buktinya, Sul?
-
Cek Fakta: Gibran Sebut Pemerintah Tak Sengaja Pakai Dana Haji, jadi Tidak Berdosa
-
Beda Harta Kekayaan Raffi Ahmad dan Gibran Rakabuming, Seumuran dan Punya Jabatan Mentereng
-
Dorong Anak SMA untuk Gunakan AI, Nasihat Gibran Dicibir: Kasihan Gurunya
-
Gibran Beri Saran Siswa Gunakan AI untuk Selesaikan Tugas, Publik: Menyala Mas Wapres!
Terpopuler
- Manajer Jelaskan Emil Audero Terkesan 'Hilang' dari Timnas Indonesia
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Viral Ormas Pemuda Pancasila Segel Pabrik Diduga Karena Tidak Mau Bayar Setoran
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
Pilihan
-
Pabrik Nikel PT GNI Asal China yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Total
-
Harga Emas Antam Nyaman Naik Terus, Hari Ini Jadi Rp1.774.000/Gram
-
Akses Nonton Gratis Australia vs Timnas Indonesia untuk Nobar Kamis Sore Ini
-
Respons Kabar 40 Juta Piring China Diimpor untuk MBG, Kepala BGN Bilang Begini
-
Ayah Emil Audero: Agak Jengkel Lihat Video Itu
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Bogor 20 Maret 2025: Persiapan Puasa Hari Ke-20
-
Kehadiran Gibran Bikin Heboh Sekolah Al-Madinah, Bupati Bogor Ikut Menyambut
-
SPBU Curang Jelang Mudik Lebaran Siap-siap! Pertamina, Polri dan Kemendag Bersatu Lindungi Konsumen
-
Waspada Untuk Pemudik, Ada Modus Baru Kecurangan SPBU: BBM Dikurangi Pakai Aplikasi Remote
-
SPBU Sentul Curang! Takaran BBM Dikurangi Pakai Ponsel, Diduga Sejak Awal Berdiri