Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 26 Maret 2025 | 23:03 WIB
Pemudik, yang melintas di jalur utama Cianjur, Jawa Barat, mengalami peningkatan dengan didominasi kendaraan roda dua memasuki H-5 Lebaran atau Rabu (26/3/2025). ANTARA/Ahmad Fikri
  • Periksa kondisi mesin, oli, rem, ban, dan aki.
  • Pastikan bahan bakar terisi penuh sebelum berangkat.
  • Bawa perlengkapan darurat seperti ban serep, dongkrak, dan toolkit.

2. Pastikan Kondisi Fisik Prima

  • Istirahat cukup sebelum perjalanan.
  • Jangan memaksakan diri menyetir dalam kondisi mengantuk.
  • Jika perjalanan jauh, istirahat setiap 3-4 jam.

3. Manfaatkan Teknologi untuk Pantau Lalu Lintas

  • Gunakan aplikasi seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kepadatan jalan.
  • Ikuti akun resmi Dishub atau kepolisian untuk info arus mudik.

4. Bawa Bekal dan Uang Tunai Secukupnya

  • Siapkan makanan ringan dan air mineral untuk di perjalanan.
  • Simpan uang tunai secukupnya untuk tol dan kebutuhan mendesak.

5. Waspada Keamanan dan Barang Bawaan

Baca Juga: Kabar Gembira Untuk Pemudik Bogor! Titipkan Motor Gratis di Polisi-TNI, Rumah Dijamin Aman

  • Simpan barang berharga di tempat aman dan jangan mencolok.
  • Pastikan rumah yang ditinggalkan aman (kunci pintu, cabut listrik yang tidak perlu).
  • Laporkan ke RT/RW atau tetangga jika meninggalkan rumah dalam waktu lama.

6. Hindari Jam-Jam Padat

  • Berangkat lebih awal atau setelah puncak arus mudik.
  • Jika menggunakan transportasi umum, beli tiket jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan.

Makna Lebaran

Lebaran memiliki makna yang lebih dari sekadar perayaan setelah sebulan berpuasa. Berikut beberapa makna penting dari Lebaran:

1. Hari Kemenangan

Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, Lebaran dianggap sebagai hari kemenangan bagi umat Muslim dalam mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan ketakwaan.

Baca Juga: Hindari Jalan Ini! Titik-titik Kemacetan di Bogor Saat Mudik Lebaran

2. Momen Silaturahmi

Lebaran menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga, saudara, dan teman, mempererat tali silaturahmi, serta menyambung kembali hubungan yang mungkin renggang.

3. Waktu untuk Saling Memaafkan

Tradisi saling memaafkan saat Lebaran mencerminkan nilai kasih sayang dan kebersamaan, di mana setiap orang berusaha untuk memulai kembali dengan hati yang bersih.

4. Simbol Rasa Syukur

Perayaan Idul Fitri juga menjadi bentuk syukur atas segala berkah dan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT, serta kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Load More