SuaraBogor.id - Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor mengingatkan warga agar tidak melupakan cara meninggalkan rumah dengan baik saat mudik.
Direktur Umum PDAM Tirta Kahuripan, Abdul Somad menjelaskan, para pemudik tidak jarang lupa mengecek keamanan air PDAM mereka.
Atas ketidakpekaan para pelanggan terhadap air PDAM yang menyanbung ke rumah mereka. Tidak jarang para pelanggan merasakan pembayaran lebih saat pulang ke rumah.
Sehingga, Abdul Somad menjelaskan sejumlah hal untuk para pemudik saat hendak meninggalkan rumah mereka.
Baca Juga: Bupati Bogor: Operasi Ketupat 2025 Fokus Pengamanan Jalur Mudik dan Fasilitas Umum
Pertama, PDAM Tirta Kahuripan menyediakan layanan pengecekan secara berkala untuk para pelanggan yang rumahnya ditinggal.
"Sehingga, kami imbau kepada pelanggan yang mudik dan kondisi pagar rumahnya terkunci untuk menggunakan papan pencatat meter air untuk memudahkan pencatatan petugas pembaca meter," jelas dia, Jumat 21 Maret 2025.
Hal itu dilakukan agar memudahkan para petugas jika adanya kecurigaan atau kebocoran air di rumah pelanggan. Sehingga, kebocoran air itu bisa langsung diatasi para petugas dengan papan pencatat meter air.
Kendati demikian, Abdul Somad menyarankan para pelanggan yang hendak mudik, baiknya mematikan kran merah yang letaknya berdampingan dengan meteran air.
"Dan untuk mencegah lonjakan tagihan air akibat kebocoran pipa di dalam rumah, sebaiknya mematikan air dari stop kran merah yang letaknya berdampingan dengan meter air," jelas dia.
Baca Juga: SPBU Curang Jelang Mudik Lebaran Siap-siap! Pertamina, Polri dan Kemendag Bersatu Lindungi Konsumen
"Selain itu dihimbau untuk menggunakan toren dan bak penampungan air sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gangguan sambil menunggu perbaikan selesai dan pengaliran normal kembali," jelas dia.
Pelayanan 24 Jam PDAM
PDAM Tirta Kahuripan menyampaikan, untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan, pihaknya menyiapkan sejumlah antisipasi agar air yang mengalir pada setiap rumah warga tidak terganggu.
Direktur Umum PDAM Tirta Kahuripan, Abdul Somad menyebut, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan unit di wilayah soal stok air untuk pasokan ke para pelanggan.
Hal itu dilakukan PDAM Tirta Kahuripan dalam rangka pelayanan masyarakat di hari sebelum dan setelah lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah.
"Kami di internal terus melakukan koordinasi antar unit terkait, mulai dari pasokan bahan kimia dan perpipaan, strategi pengamanan stok air di recevoir, kesiapan tim teknik hingga sosialisasi kepada pelanggannya," kata dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bupati Bogor: Operasi Ketupat 2025 Fokus Pengamanan Jalur Mudik dan Fasilitas Umum
-
SPBU Curang Jelang Mudik Lebaran Siap-siap! Pertamina, Polri dan Kemendag Bersatu Lindungi Konsumen
-
Jalur Alternatif Mudik Cianjur: Jonggol dan Sukaluyu Direkomendasikan, Puncak II Dilarang
-
Mudik Gratis Polres Bogor Rute Pantura dan Pansela, Pendaftaran Mulai 13 Maret: Ini Persyaratannya
-
Perumda Tirta Kahuripan Bogor Ajak Jaga Air Untuk Masa Depan
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
-
Rekomendasi 5 Tisu Pembersih Makeup Terbaik, Lembut dan Maksimal Angkat Kotoran
-
Prabowo Bakal Luncurkan Lembaga Baru Demi Genjot Produktivitas Warga RI, Bawa-bawa Ormas
Terkini
-
Tagihan Listrik dan PDAM Bulan Juni Tiba? Coba Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Warga Bogor Merapat! Ada 3 Link DANA Kaget Spesial Siap Bikin Dompet Tebal Sore Ini
-
Oleng Usai Menyalip, Pengendara Motor Tewas Hantam Boks di Cianjur: Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Beasiswa Dokter Rudy Susmanto: Harapan Baru bagi Calon Tenaga Medis Berprestasi di Pedesaan
-
Sidekah Bumi Bogor: Tradisi Abad 17 Bertransformasi Jadi Penggerak Ekonomi