Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 27 Maret 2025 | 15:11 WIB
Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama jajaran Forkopimda memantau arus lalu lintas menggunakan helikopter di Landing Paralayang, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Lebaran menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga, saudara, dan teman, mempererat tali silaturahmi, serta menyambung kembali hubungan yang mungkin renggang.

3. Waktu untuk Saling Memaafkan

Tradisi saling memaafkan saat Lebaran mencerminkan nilai kasih sayang dan kebersamaan, di mana setiap orang berusaha untuk memulai kembali dengan hati yang bersih.

4. Simbol Rasa Syukur

Baca Juga: Kebakaran Dahsyat di Bondongan Bogor Selatan, Rumah dan Dua Motor Hangus Terbakar

Perayaan Idul Fitri juga menjadi bentuk syukur atas segala berkah dan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT, serta kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

5. Kebersamaan dan Berbagi

Lebaran juga identik dengan berbagi, baik dalam bentuk zakat fitrah, sedekah, maupun membagikan kebahagiaan kepada mereka yang kurang mampu.

Dengan segala maknanya, Lebaran bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga refleksi spiritual dan sosial untuk menjadi lebih baik dalam hubungan dengan Tuhan dan sesama.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Pengendara Motor di Puncak Bogor

Load More