Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 14 Mei 2025 | 14:14 WIB
Ilustrasi Sengketa Lahan di Bogor [Antara]

SuaraBogor.id - Sengketa jual beli tanah di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat memicu ketegangan antarwarga hingga pihak kepolisian turun tangan.

Diketahui, awal mula perselisihan dari ketidaksepakatan antara pihak penjual dan pembeli terkait transaksi lahan.

Meskipun warga telah melaporkan masalah ini kepada Ketua RT setempat, hingga kini belum ditemukan solusi yang memuaskan.

Memanasnya situasi membuat warga meminta bantuan kepada petugas untuk memediasi konflik tersebut.

Baca Juga: Siap-siap Macet! Lalin di Parungpanjang Bakal Direkayasa Total Saat Perbaikan Jalan

Menanggapi hal ini, layanan darurat 112 segera berkoordinasi dengan Polres Bogor melalui layanan 110.

Petugas dari Polsek Rancabungur pun langsung dikerahkan ke lokasi untuk memfasilitasi mediasi antara kedua belah pihak.
Langkah cepat ini diharapkan mampu meredakan ketegangan dan membuka jalan menuju penyelesaian sengketa secara damai.

Kehadiran aparat kepolisian juga bertujuan menjaga situasi agar tetap kondusif serta mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut bahkan menyampaikan kekagumannya melalui media sosial.

"Keren sih, malah Damkar duluan yang dihubungi," katanya, dilansir dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Rabu 14 Mei 2025.

Baca Juga: Bakal Diganti! Ini Bocoran 4 Nama Baru RSUD di Kabupaten Bogor

Komentar tersebut menggambarkan respons cepat dan koordinasi lintas layanan dalam menangani situasi darurat di tengah masyarakat.

Hingga saat ini, proses mediasi masih berlangsung dengan harapan kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan yang adil dan damai.

Pihak kepolisian mengimbau seluruh warga untuk tetap tenang serta menghindari tindakan yang dapat memperkeruh suasana selama proses penyelesaian berlangsung.

Informasi Tambahan Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor

Kawasan Puncak Bogor menjadi destinasi wisata nasional yang digemari oleh para pengunjung karena keasrian alam dan kesejukan udaranya.

Meski bermacet-macetan, para wisatawan rela menghabiskan waktunya demi menghirup udara segar yang tak ditemukan di Jakarta.

Load More