SuaraBogor.id - Bupati Bogor, Rudy Susmanto gencar melakukan perubahan-perubahan nama untuk beberapa fasilitas, mulai fasilitas umum seperti Jalan raya hingga fasilitas kesehatan.
Rudy Susmanto akan segera mengubah nama-nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setelah mengganti nama jalan kawasan Cibinong Raya menjadi Jalan pahlawan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty menyambut baik pengganti nama untuk sejumlah RSUD milik pemerintah Kabupaten Bogor itu.
Ia menjelaskan, Rudy Susmanto menginginkan nama-nama RSUD tersebut tidak dinamai dengan nama daerah atau nama Kecamatan RSUD itu berdiri.
"Dengan senang hati dong, jadi semua RS ini akan ganti nama semua kan pak Bupati ingin kesan umum daerah itu hilang," kata dia, Selasa 13 Mei 2025.
"Kalau RSUD Cibinong, Ciawi udah semewah apapun cibinong kan dia bagus banget kan. Cilengsi, Leuwiliang, tapi ya kalo nama rsud pake wilayah itu pasti BPJS padahal fasilitas nya lebih," jelas dia.
Ia menjelaskan, nama-nama RSUD itu akan diganti dengan nama RS Idham Khalid untuk mengganti nama RSUD Ciawi, Bakti Pajajaran untuk RSUD Cibinong.
"Kalau RSUD Cilengsi jadi Shatibi, kalau Leuwiliang KH. Muhammad Nur yang dipager Leuwiliang itu, tapi sekarang sedang berproses berkoordinir dengan para RSUD untuk aspek legalitasnya," tutup dia
Rubah Nama Jalan Jadi Nama Pahlawan
Baca Juga: Korban Keracunan MBG di Bogor Bertambah, 213 Orang Dirawat
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mulai melakukan lauching tahap awal wancana penamaan jalan di kawasan Cibinong Raya pada Selasa 22 April 2025.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menjelaskan penamaan jalan di kawasan Cibinong Raya akan dilakukan dengan nama-nama pahlawan untuk menghargai jasa mereka.
"Nama jalan tentunya kita sebagai masyarakat Kabupaten Bogor, kita menghormati jasa para pejuangan, para pahlawan yang telah mendahului gugur berjuang untuk kemerdekaan bangsa kita," kata Rudy.
Sehingga, Rudy Susmanto akan menggantikan nama jalan yang dinamai dengan nama wilayah, menjadi nama-nama para pahlawan bangsa.
"Kita hari ini tinggal mengenang jasa beliau perjuangan-perjuangan beliau maka salah satunya kita memberikan nama-nama jalan di Kabupaten Bogor yang mayoritas adalah nama wilayah," papar dia.
"Kalau jalannya ada di Sentul, kita kasih nama jalan sentul contoh sekarang jalan sentul-kandang roda, jalan sentul-kandang roda sekarang kita kasih nama jalan Soekarno-Hatta tentu masyarakat akan setuju," lanjut dia.
Berita Terkait
-
Korban Keracunan MBG di Bogor Bertambah, 213 Orang Dirawat
-
Simpang Baru Penghubung Tegar Beriman - Pakansari Dibuka, Jadi Solusi Macet di CCM
-
Laksamana RE Martadinata Jadi Nama Jalan di Kawasan Puncak Bogor
-
Untuk Mengenang Jasa Pahlawan, Jalan di Puncak Bogor Kini Bernama Laksamana RE Martadinata
-
200 Siswa Lebih Alami Keracunan, Dedie Rachim Minta SOP Makanan Sekolah Harus Diperketat
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
-
Statistik Mengkhawatirkan Sandy Walsh, Pantas Turun Kasta ke ASEAN?
-
6 Mobil Bekas Murah Stylish Tanpa Modif untuk Anak Muda, Lengkap Estimasi Pajaknya
Terkini
-
Rusak Pesta Rakyat, Ini 4 Fakta Aksi Copet Berseragam Pramuka di Bogor
-
Pesta Rakyat Kirab Merah Putih Bogor Tercoreng, Komplotan Copet Berseragam Pramuka Beraksi
-
Kirab Bendera 600 Meter dan Pesta Kuliner Gratis 11.111 Porsi Siap Guncang Pakansari Bogor Besok
-
Mengenal Apa Itu Huawei Garansi Resmi Indonesia
-
Polres Bogor Gelar Pangan Murah 5 Hari, Beras 5 Kg Cuma Rp55 Ribu, Ada Sayuran Gratis Pula!