SuaraBogor.id - Gempa bumi magnitudo 4,1 yang terjadi pada Kamis (10/4/2025) malam yang terjadi pada pukul 22.16 WIB menyebabkan belasan rumah warga rusak.
Dampak akibat gempa bumi itu menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, menyebabkan 14 rumah warga rusak.
"Laporan masuk dari media sosial WhatsApp," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatullah.
Laporan kejadian pascabencana menyebutkan 12 rumah retak dan dua plafon rumah ambruk tersebar di tujuh lokasi, yaitu Pabuaran RT 005/RW 008, Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat (tiga rumah retak), Kampung Panaragan Penggilingan RT 001/RW 006, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah (satu plafon rumah ambruk).
Baca Juga: Gempa Dangkal M 4,1 Guncang Bogor Semalam, BMKG Sebut Ini Penyebabnya
Selain itu, Kampung Rancamaya RT 002/RW 001, Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan (satu rumah retak dan satu plafon rumah ambruk), di RT 002/RW 011, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat (satu rumah retak), di Kampung Wanajaya RT 002/RW 003, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat (enam rumah retak).
Selain itu, di Kampung Buntar RT 002/RW 008, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan (satu plafon rumah ambruk), di Kampung Warung Bandrek RT 002/RW 005, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan (satu rumah retak).
"BPBD Kota Bogor dan tim terkait telah melakukan upaya penanganan dan asesmen kerusakan akibat gempa bumi," kata Hidayatullah.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa dangkal magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor pada Kamis (10/4), pukul 22.16 WIB.
Dalam peringatan dini yang diekspose melalui sistem aplikasi infoBMKG dilaporkan pusat gempa tersebut terletak di darat pada kedalaman 5 kilometer atau berjarak 2 kilometer tenggara Kota Bogor.
Baca Juga: Saat Simulasi Gempa Guncang Bogor, Wapres Gibran Saksikan Langsung Evakuasi Ratusan Siswa
Berdasarkan analisa sementara seismologis BMKG gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.
BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada, seraya tetap mengikuti pedoman dari pemerintah setempat dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.
Berikut ini beberapa tips penting untuk menghindari dampak buruk gempa bumi:
Sebelum Gempa Bumi
- Kenali Struktur Bangunan
- Pastikan rumah atau tempat tinggal dibangun sesuai standar tahan gempa.
- Hindari menyimpan benda berat di rak tinggi.
- Siapkan Tas Darurat
- Isi dengan air minum, makanan tahan lama, senter, obat-obatan, masker, dokumen penting, dan uang tunai secukupnya.
- Pahami Jalur Evakuasi
- Ketahui letak pintu darurat dan titik kumpul di rumah, sekolah, atau kantor.
- Latihan Evakuasi
- Lakukan simulasi gempa secara berkala bersama keluarga.
Saat Gempa Terjadi
- Jangan Panik!
- Tetap tenang dan segera cari tempat berlindung.
- Drop, Cover, and Hold On
- Tiarap, lindungi kepala dan leher, lalu pegangan erat pada meja atau benda kokoh.
- Hindari Kaca & Benda Gantung
- Jauhkan diri dari jendela, cermin, atau lampu gantung yang bisa pecah dan jatuh.
- Jika di Luar Ruangan
- Menjauh dari bangunan, tiang listrik, dan pohon besar.
- Jika di Kendaraan
- Hentikan kendaraan secara perlahan, tetap di dalam mobil, dan hindari berhenti di bawah jembatan atau flyover.
Setelah Gempa
- Periksa Kondisi Diri & Sekitar
- Cek apakah ada yang terluka dan bantu jika memungkinkan.
- Waspadai Gempa Susulan
- Tetap siaga di tempat aman dan jauhi bangunan yang rusak.
- Gunakan Info Resmi
- Dapatkan berita dari BMKG, BNPB, atau sumber resmi untuk update gempa dan potensi tsunami.
- Hindari Menggunakan Lift
- Gunakan tangga untuk evakuasi jika berada di gedung bertingkat.
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Jangan Panik! Ini Kunci Selamat dari Dahsyatnya Gempa Bumi: Sebelum, Saat dan Sesudah Terjadi
-
Kenapa Jepang Sering Terjadi Gempa Bumi? Prediksi Mengerikan di Palung Nankai Bikin Khawatir
-
Indonesia di Ambang Bencana Megathrust? Ini Daftar 13 Wilayah Paling Terancam
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Kabar Buruk Pendaki! Jalur Gunung Gede Pangrango Diperpanjang Penutupannya Hingga 21 April
-
Sekda Bogor Soal Nama CDOB Usulan Dedi Mulyadi: Masyarakat yang Menentukan
-
Pria 23 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pintu Masuk Kota Wisata
-
35 Rumah Rusak dan 1 Warga Terluka Akibat Gempa di Bogor
-
Setelah Bogor, Giliran Cianjur Disisir! Dedi Mulyadi Beri Peringatan Keras