Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 11 April 2025 | 14:06 WIB
Tim BPBD Kota Bogor melakukan asesmen lokasi rumah rusak akibat gempa bumi di Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/4/2025). (ANTARA/HO-BPBD Kota Bogor)

SuaraBogor.id - Gempa bumi magnitudo 4,1 yang terjadi pada Kamis (10/4/2025) malam yang terjadi pada pukul 22.16 WIB menyebabkan belasan rumah warga rusak.

Dampak akibat gempa bumi itu menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, menyebabkan 14 rumah warga rusak.

"Laporan masuk dari media sosial WhatsApp," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatullah.

Laporan kejadian pascabencana menyebutkan 12 rumah retak dan dua plafon rumah ambruk tersebar di tujuh lokasi, yaitu Pabuaran RT 005/RW 008, Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat (tiga rumah retak), Kampung Panaragan Penggilingan RT 001/RW 006, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah (satu plafon rumah ambruk).

Baca Juga: Gempa Dangkal M 4,1 Guncang Bogor Semalam, BMKG Sebut Ini Penyebabnya

Selain itu, Kampung Rancamaya RT 002/RW 001, Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan (satu rumah retak dan satu plafon rumah ambruk), di RT 002/RW 011, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat (satu rumah retak), di Kampung Wanajaya RT 002/RW 003, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat (enam rumah retak).

Selain itu, di Kampung Buntar RT 002/RW 008, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan (satu plafon rumah ambruk), di Kampung Warung Bandrek RT 002/RW 005, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan (satu rumah retak).

"BPBD Kota Bogor dan tim terkait telah melakukan upaya penanganan dan asesmen kerusakan akibat gempa bumi," kata Hidayatullah.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa dangkal magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor pada Kamis (10/4), pukul 22.16 WIB.

Dalam peringatan dini yang diekspose melalui sistem aplikasi infoBMKG dilaporkan pusat gempa tersebut terletak di darat pada kedalaman 5 kilometer atau berjarak 2 kilometer tenggara Kota Bogor.

Baca Juga: Saat Simulasi Gempa Guncang Bogor, Wapres Gibran Saksikan Langsung Evakuasi Ratusan Siswa

Berdasarkan analisa sementara seismologis BMKG gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.

BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada, seraya tetap mengikuti pedoman dari pemerintah setempat dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.

Berikut ini beberapa tips penting untuk menghindari dampak buruk gempa bumi:

Sebelum Gempa Bumi

  • Kenali Struktur Bangunan
  • Pastikan rumah atau tempat tinggal dibangun sesuai standar tahan gempa.
  • Hindari menyimpan benda berat di rak tinggi.
  • Siapkan Tas Darurat
  • Isi dengan air minum, makanan tahan lama, senter, obat-obatan, masker, dokumen penting, dan uang tunai secukupnya.
  • Pahami Jalur Evakuasi
  • Ketahui letak pintu darurat dan titik kumpul di rumah, sekolah, atau kantor.
  • Latihan Evakuasi
  • Lakukan simulasi gempa secara berkala bersama keluarga.

Saat Gempa Terjadi

  • Jangan Panik!
  • Tetap tenang dan segera cari tempat berlindung.
  • Drop, Cover, and Hold On
  • Tiarap, lindungi kepala dan leher, lalu pegangan erat pada meja atau benda kokoh.
  • Hindari Kaca & Benda Gantung
  • Jauhkan diri dari jendela, cermin, atau lampu gantung yang bisa pecah dan jatuh.
  • Jika di Luar Ruangan
  • Menjauh dari bangunan, tiang listrik, dan pohon besar.
  • Jika di Kendaraan
  • Hentikan kendaraan secara perlahan, tetap di dalam mobil, dan hindari berhenti di bawah jembatan atau flyover.

Setelah Gempa

  • Periksa Kondisi Diri & Sekitar
  • Cek apakah ada yang terluka dan bantu jika memungkinkan.
  • Waspadai Gempa Susulan
  • Tetap siaga di tempat aman dan jauhi bangunan yang rusak.
  • Gunakan Info Resmi
  • Dapatkan berita dari BMKG, BNPB, atau sumber resmi untuk update gempa dan potensi tsunami.
  • Hindari Menggunakan Lift
  • Gunakan tangga untuk evakuasi jika berada di gedung bertingkat.

Load More