Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 06 Juli 2024 | 11:45 WIB
Ilustrasi gempa bumi - Apakah gempa bumi bisa diprediksi? (Tumisu/Pixabay)

SuaraBogor.id - Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 2022 lalu menjadi pengingat bagi masyarakat. Hal itu didasari adanya gempa bumi yang ditimbulkan dari sasaran Cimandiri Sukabumi.

Penyelidik Bumi Ahli Madya Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Sukahar Eka Adi Putra meminta agar pemerintah meningkatkan mitigasi.

"Sesar Cimandiri merupakan salah satu sesar aktif yang kerap memicu terjadinya gempa bumi, pergerakan tanah, likuifaksi dan longsor di lokasi-lokasi yang dilintasinya seperti Sukabumi, Kabupaten Cianjur dan beberapa daerah lainnya," katanya, dikutip Sabtu (6/7/2024).

Ungkapan itu disampaikan pada acara webinar daring kesiapsiagaan bencana yang bertemakan mengungkap misteri potensi Sesar Cimandiri di Kota Sukabumi yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi.

Baca Juga: Gempa Susulan Kembali Mengguncang Cianjur, Sesar Cugenang Masih Aktif

Menurut Sukahar, gempa M5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur pada 2022 dipicu adanya pergerakan dari Sesar Cimandiri sehingga menimbulkan kerusakan yang sangat parah di sejumlah lokasi bahkan menelan banyak korban jiwa.

Tentunya ini harus diwaspadai khususnya oleh warga Kabupaten/Kota Sukabumi yang merupakan pusat dari Sesar Cimandiri itu, karena sewaktu-waktu sesar bisa bergerak sehingga memicu terjadinya gempa bumi bermagnitudo besar.

Apalagi posisi Sukabumi yang diapit dua lempeng bumi yakni Lempeng Eurasia dan Pasifik tentunya memiliki konsekuensi yang harus selalu diwaspadai oleh masyarakat.

"Sesar Cimandiri tergolong sebagai sesar aktif yang dibuktikan dengan adanya kejadian gempa bumi yang menimbulkan kerusakan di sepanjang zona sesar tersebut. Kejadian gempa bumi harus menjadi pelajaran bahwa pentingnya upaya mitigasi gempa bumi di daerah Sukabumi," tambahnya.

Sukahar mengatakan peran pemerintah daerah setempat sangat penting dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan, mitigasi bencana gempa, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait potensi bencana gempa bumi yang dipicu oleh adanya pergerakan Sesar Cimandiri.

Baca Juga: Gempa Terjadi Tiga Kali Sehari di Cianjur, Warga Diminta Waspada

Langkah ini sangat penting, agar masyarakat bisa sadar dan selalu waspada dengan adanya ancaman bencana gempa bumi yang mengintai dan bisa terjadi kapan saja tanpa bisa diprediksi.

Sementara Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan Pemkot Sukabumi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang juga dibantu oleh PMI Kota Sukabumi secara rutin melakukan mitigasi bencana khususnya gempa bumi dengan melibatkan masyarakat.

Keberadaan Sesar Cimandiri tentunya harus diwaspadai karena berpotensi memicu terjadinya bencana gempa bumi yang berdampak kerusakan parah. Untuk itu, dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan PMI Kota Sukabumi diharapkan bisa membuka pengetahuan dan meningkatkan kesadaran serta kewaspadaan terhadap ancaman bencana gempa yang ditimbulkan dari pergerakan Sesar Cimandiri. [Antara].

Load More