SuaraBogor.id - Sebuah teriakan terakhir mewarnai latihan panjat tebing komunitas pencinta alam di kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (20/4/2025).
Teriakan itu terjadi saat seorang mahasiswi berusia 19 tahun meningal dunia ketika mengikuti latihan panjat tebing, bersama komunitas pecinta alam.
Korban, berinisial AN, merupakan warga Jonggol, Kabupaten Bogor tercatat sebagai mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Jakarta.
Hari itu, bersama rekan-rekannya sesama anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), AN datang untuk melakukan latihan panjat tebing.
Pagi di Gunung Putri menyambut mereka dengan udara segar dan semangat yang tinggi. Latihan dimulai seperti biasa, dengan pemanasan dan persiapan peralatan. Seorang senior sudah berada di atas tebing, memasang tali pengaman dan memastikan jalur panjat aman digunakan.
Namun, sekitar pukul 08.15 WIB, suasana berubah drastis. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari atas tebing, diiringi teriakan peringatan “Awas batu!” teriak temannya.
Beberapa batu berjatuhan. Tak satu atau dua, melainkan cukup banyak hingga membuat lima peserta latihan berlarian menyelamatkan diri. Sayangnya, AN tak sempat menghindar.
Ia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, tergeletak di genangan air. Diduga kuat AN tertimpa batu yang jatuh dari atas tebing.
Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby Kartika Putra, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kelompok mahasiswa tersebut memang telah merencanakan latihan panjat tebing sebagai bagian dari kegiatan Mapala.
Baca Juga: Diduga Tercemar Limbah, Ribuan Ikan di Setu Rawa Jejed Mati Secara Misterius
"Mereka berlima memang sudah merencanakan untuk melakukan latihan panjat tebing dalam rangka kegiatan Mapala dari kampus Ipwija," ujar AKP Aulia kepada wartawan, Senin (21/4/2025).
"Identitas korban telah dipastikan, dan saat ini jenazah sedang dalam proses pemulangan ke rumah duka. Kabar ini menjadi duka mendalam, tak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi komunitas pencinta alam secara luas," sambungnya.
Informasi Tambahan Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor
Kawasan Puncak Bogor menjadi destinasi wisata nasional yang digemari oleh para pengunjung karena keasrian alam dan kesejukan udaranya.
Meski bermacet-macetan, para wisatawan rela menghabiskan waktunya demi menghirup udara segar yang tak ditemukan di Jakarta.
Namun, bagaimana jika udara segar dan keasrian alam itu didapatkan tanpa perlu bermacetan di Puncak? Tentu ini akan menjadi alternatif wisata orang-orang kota untuk mengurangi waktu yang membosankan ketika bermacetan.
Berita Terkait
-
Diduga Tercemar Limbah, Ribuan Ikan di Setu Rawa Jejed Mati Secara Misterius
-
Domba Raksasa Bogor Bobot 130 Kg Jadi Jawara Nasional, Rudy Susmanto: Bukti Potensi Peternakan Kita
-
Gebrakan HUT TNI AU, Domba Garut 'Duel' di Pakansari, Bupati Rudy Terpukau
-
Detik-Detik Mobil Tertabrak KRL di Bogor
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kades Cikuda AS Resmi Ditahan, Praktik Tanda Tangan Berbayar Dokumen Tanah Berakhir di Jeruji Besi
-
Momen Sunyi Sebelum Badai: Pemutusan Total Air dan Listrik Jadi Tanda Dimulai Era Baru Pasar Bogor
-
Mensos Gus Ipul Bongkar Data: 600 Ribu Penerima Bansos Sikat Uang Rakyat untuk Judi Online
-
Bogor Raya hingga Bali: Ini 7 Lokasi yang Akan Mengubah Sampah Menjadi Harta Karun Listrik
-
Babak Baru Demo Angkot di Bogor, Kasus Pengeroyokan Petugas Dishub Ubah Tuntutan Jadi Laporan Pidana