SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah toko hingga Supermarket untuk menindaklanjuti arahan edaran Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Pasalnya, menemukan produk pangan olahan yang terindikasi mengandung unsur babi (porcine) pada sembilan produk Marshmallow yang beredar di pasaran.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto melakukan inspeksi sidak ke dua super market di wilayah Kecamatan Cibinong untuk memastikan tidak ada produk pangan olahan alias permen yang mengandung unsur babi.
Kedua lokasi tersebut yakni Supermarket Lotte Mart dan Indogrosir yang keduanya berlokasi di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Jangan Beli Sembarangan! Bupati Bogor Temukan Jajanan Mengandung Babi di Toko Modern
"Di mana ada sembilan produk yang terindikasi mengandung unsur babi, maka sejak adanya edaran tersebut Disperindag sudah memberikan himbauan-himbauan kepada pelaku toko-toko modern, pertokoan distributor yang ada di Kabupaten Bogor," kata Rudy, Selasa 29 April 2025.
Ia menyampaikan, di lokasi pertama sidak, Rudy Susmanto bersama Disperindag Kabupaten Bogor tidak menemukan prodak yang dijual oleh Lotte Mart Cibinong.
"Kita tadi ke Lotte Mart sudah menindaklanjuti terkait edaran tersebut tidak ada produk yang diindikasi mengandung babi yang dijual di Lotte Mart," kata dia.
Lokasi kedua yakni Indogrosir Cibinong. Rudy mengaku sempat mendapat kabar bahwa Indogrosir Cibinong masih menyimpan produk Berunsur Babi itu.
Namun, kata dia, saat dilakukan Sidak, produk berunsur babi itu tidak ditemukan alias sudah ditarik dari pasaran oleh pihak Indogrosir Cibinong.
Baca Juga: Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Sabet 4 Penghargaan TOP BUMD Award 2025
"Kedua di Indogrosir kemarin mendapatkan informasi masih ada produk yang dijual, tapi pada saat hari ini kita datang alhamdulillah produk tersebut sudah tidak ada etalase dan juga di tarik sesuai arahan pemerintah pusat," tutup dia.
Ia menyampaikan, di hari yang sama, anak buahnya juga mengecek sejumlah toko baik mini market ataupun Supermarket di Cibinong dan Sukaraja.
"Pengecekan terus berjalan, kalo ngecek nya rame-rame nanti ga keliatan. Jadi hari ini kita rencana ada 11 titik lokasi setelah ini dilanjutkan tim Dinas Perdagangan Perindustrian ke beberapa toko modern, distributor dan khususnya toko-toko yang deket sekolah," jelas dia.
Rudy mengimbau kepada seluruh pemilik toko yang masih memperjual-belikan produk terlarang itu agar segera ditarik dari rak-rak mereka.
'Jadi pertama himbauan dari pemerintah pusat kita tindaklanjuti himbauan dari Disperindag, lalu ke tiga kita mengecek ke lokasi pada saat di lokasi masih ada yang menjual langkah pertama kita meminta pengelolaan untuk menarik dari rak-rak di display di toko tersebut," jelas dia.
"Tapi kalau barangnya sudah ditarik lalu kita cek kembali masih tetap diedarkan, maka kita memberikan tindakan salah satunya mengevaluasi perizinan-perizinan yang di dirikan terkait toko tersebut di Kabupaten Bogor," tutup dia.
Jangan Beli Sembarangan
Sebelumnya diberitakan, ada kabar menggemparkan bagi masyarakat Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pasalnya ditemukan jajanan mengandung Babi di sebuah toko modern.
Hal tersebut terungkap saat Bupati Bogor Rudy Susmanto memimpin inspeksi mendadak atau sidak Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ke sejumlah toko modern di Cibinong.
Sidak dilakukan ke dua lokasi, yakni Lotte Grosir di Jalan Raya Jenderal Sudirman, Pakansari, dan Indo Grosir, di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Hasil pengawasan menunjukkan bahwa produk yang mengandung unsur babi telah ditarik dari peredaran di Lotte Grosir, sedangkan di Indo Grosir produk tersebut masih dijual, namun telah ditarik setelah tim Disdagin melakukan pengawasan.
Rudy Susmanto menjelaskan pengawasan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari surat edaran Kepala Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJPH) terkait sembilan produk mengandung unsur babi.
"Kami telah memberikan imbauan kepada pelaku toko-toko modern, pertokoan, dan distributor yang ada di Kabupaten Bogor untuk tidak menjual produk tersebut," kata Bupati Rudy.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Bogor akan terus melakukan pengawasan dan memberikan sanksi kepada pelaku usaha yang masih menjual produk yang mengandung unsur babi.
"Kami akan mengevaluasi perizinan-perizinan yang diberikan kepada pelaku usaha yang masih menjual produk tersebut," katanya menegaskan.
Pemkab Bogor juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir dan tetap berupaya menjaga konsumen yang ada di Kabupaten Bogor.
"Kami berupaya semaksimal mungkin agar produk-produk yang terindikasi tidak dijual di Kabupaten Bogor," ujar Bupati Rudy.
Sebelumnya, BPJPH bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan sebanyak sembilan produk pangan olahan yang mengandung unsur babi, tapi tidak dicantumkan dalam kemasan.
Sembilan produk pangan olahan tersebut, yaitu tujuh produk bersertifikat halal seperti Corniche Fluffy Jelly Marshmallow (Marshmallow Aneka Rasa Leci, Jeruk, Stroberi, Anggur) yang diproduksi oleh Sucere Foods Corporation, Philippines dan diimpor oleh PT Dinamik Multi Sukses.
Kedua, Corniche Marshmallow Rasa Apel Bentuk Teddy (Apple Teddy Marshmallow) yang juga diproduksi oleh Sucere Foods Corporation, Philippines dan diimpor PT Dinamik Multi Sukses.
Kemudian ketiga, ChompChomp Car Mallow (Marshmallow Bentuk Mobil) yang diproduksi Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs Co, Ltd, China dan diimpor PT Catur Global Sukses, produk keempat adalah ChompChomp Flower Mallow (Marshmallow Bentuk Bunga) yang juga diproduksi Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs Co Ltd, China dan diimpor PT Catur Global Sukses.
Produk kelima dengan produsen dan pengimpor yang sama, yakni ChompChomp Marshmallow Bentuk Tabung (Mini Marshmallow).
Selanjutnya, ada pula produk pangan olahan, yaitu Hakiki Gelatin (bahan tambahan pangan pembentuk gel) yang diproduksi PT Hakiki Donarta dan Larbee-TYL Marshmallow isi Selai Vanila (Vanilla Marshmallow Filling) yang diproduksi oleh Labixiaoxin (Fujian) Foods Industrial.
Dua produk lainnya yang belum tersertifikasi halal, yakni dari China; AAA Marshmallow Rasa Jeruk yang diproduksi Chaozhou Chaoan District Yongye Foods Co Ltd dan diimpor oleh PT Aneka Anugrah Abadi; serta SWEETME Marshmallow Rasa Cokelat yang diproduksi oleh Fujian Jianmin Food Co Ltd, China dan diimpor oleh Brother Food Indonesia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Jangan Beli Sembarangan! Bupati Bogor Temukan Jajanan Mengandung Babi di Toko Modern
-
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Sabet 4 Penghargaan TOP BUMD Award 2025
-
Ustaz Abdul Somad: Mohon Bimbingan dari Para Kiai
-
Kasus Pungli Mengguncang Kabupaten Bogor, Dari Kepala Desa Hingga Dinas Perhubungan
-
Tragis! Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Penemuan Ini Bikin Merinding
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Inilah Cara Ampuh Dapat DANA Kaget Terbaru
-
Viral, Pengemudi Mobil di Bogor Todongkan Airsoft Gun Karena Tak Diberi Jalan
-
Klaim DANA Kaget Ratusan Ribu Malam Ini, Rebut Saldo Gratis Langsung Masuk Dompet Digitalmu
-
Cara Membuat Teras Minimalis Rumah Tipe 36, Bikin Rumah Makin Nyaman dan Estetik
-
Gempa M 2.5 Guncang Cianjur, BPBD Umumkan Kondisi Terkini