"Kita butuh kondusifitas dan stabilitas investasi di Kabupaten Bogor. Kegiatan itu akan menjadi kegiatan yang humanis kita olahraga bersama berkumpul bersama, makan bareng, kalau bisa kita ingin momentum kebangkitam Kabupaten Bogor dibangun oleh semua kelompok, semua warna yang berbeda-beda," jelas dia.
Rudy menjelaskan, para buruh di Kabupaten Bogor tidak meminta suatu hal di luar kemampuan. Mereka hanya meminta digaji dan dipekerjakan dengan layak.
"Buruh tidak pernah minta yang aneh aneh, buruh hanya minya dihargai, dihormati, dan kerja mereka dinilai sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," tutup dia.
Sejarah Mayday
Mayday atau dikenal sebagai Hari Buruh Internasional, memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Berikut adalah ringkasan singkat:
Mayday berasal dari Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Pada saat itu, pekerja di Amerika Serikat berjuang untuk mendapatkan hak-hak yang lebih baik, termasuk jam kerja yang lebih pendek dan upah yang lebih tinggi.
Pada tahun 1886, gerakan buruh di Amerika Serikat memutuskan untuk mengadakan demonstrasi besar-besaran pada tanggal 1 Mei untuk menuntut jam kerja 8 jam sehari. Demonstrasi ini diikuti oleh ribuan pekerja di seluruh Amerika Serikat.
Namun, pada tanggal 4 Mei 1886, terjadi insiden di Haymarket Square, Chicago, di mana seorang pekerja dilempari bom ke arah polisi yang sedang berdemonstrasi. Insiden ini dikenal sebagai Tragedi Haymarket.
Tragedi Haymarket menjadi titik balik dalam perjuangan buruh di Amerika Serikat. Banyak pekerja yang ditangkap dan dihukum mati karena dianggap terlibat dalam insiden tersebut.
Baca Juga: Bukan Kaleng-Kaleng! Mahkota Tugu Pancakarsa Bogor Hampir Setengah Miliar, Ini Alasannya
Pada tahun 1889, Kongres Sosialis Internasional Kedua di Paris memutuskan untuk mengadakan demonstrasi internasional pada tanggal 1 Mei untuk memperingati Tragedi Haymarket dan menuntut hak-hak buruh yang lebih baik.
Sejak itu, Mayday diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Mei di banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Mayday menjadi simbol perjuangan buruh untuk mendapatkan hak-hak yang lebih baik dan keadilan sosial.
Hari ini, Mayday masih diperingati sebagai Hari Buruh Internasional dan menjadi momentum bagi pekerja di seluruh dunia untuk bersatu dan menuntut hak-hak yang lebih baik.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Bukan Kaleng-Kaleng! Mahkota Tugu Pancakarsa Bogor Hampir Setengah Miliar, Ini Alasannya
-
Hasil Sidak Disdagin Bogor: Lotte Grosir Bersih, Indo Grosir Sempat Jual Produk Babi
-
Sempat Beredar Marshmallow Mengandug Babi di Cibinong, Bupati Bogor Tak Temukan Saat Sidak
-
Jangan Beli Sembarangan! Bupati Bogor Temukan Jajanan Mengandung Babi di Toko Modern
-
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Sabet 4 Penghargaan TOP BUMD Award 2025
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Abaikan Demo, Kades Bojong Kulur Tetapkan Satu Syarat Mundur: Perintah Langsung dari Bupati
-
Dituduh Hoaks dan Tak Berdasar, Kades Bojong Kulur: Saya Khawatir Dianggap Benar
-
Dilengserkan BPD, Kades Bojong Kulur Melawan: Saya Tidak Akan Mundur, Ini Bukan Aturan Hukumnya
-
Ironi di Perbatasan Jabar - Banten: Warga Tertibkan Truk, Kadishub Bogor Ancam Lapor Polisi
-
Didemo Ratusan Warga, Ini 5 Fakta Penting Dibalik Lengsernya Kades Bojong Kulur