SuaraBogor.id - Mobil dinas beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat terlihat mencolok karena berbeda dengan Mobil dinas pada umumnya.
Terlihat, mobil dinas beberapa SKPD itu model Jeep merek Suzuki Jimny dengan branding Dinas dan SKPD yang ada di Kabupaten Bogor.
Dari pantauan media, terlihat mobil Jimny keluaran terbaru itu sudah memiliki nama-nama SKPD diantaranya Dinas Perhubungan, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan dan Satpol-PP Kabupaten Bogor.
Kasatpol-PP Kabupaten Bogor, Cecep Iman Nagarasid menjelaskan mobil dinas itu merupakan pemberian dari Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Ia menyebut, Satpol-PP Kabupaten Bogor mendapatkan jatah berbeda dari dinas lainnya. Satpol-PP, kata dia, dijatah dua unit mobil Suzuki Jimny untuk operasional.
"Mobil baru sebagai penunjang untuk operasional, semuanya dikasih merk. Dalam waktu dekat Satpol-PP dikasih 2, yang baru selesai 1 ini sebagai penunjang untuk kegiatan operasional di kabupaten Bogor," kata dia, Selasa 6 Mei 2025.
Cecep Iman Nagarasid berkelakar bagi siapapun yang memiliki Suzuki Jimny, boleh bergabung dengan mereka.
"Ini sudah boleh dibawa, jadi kalo mau gabung hayo," kata dia.
Ia menjelaskan, tidak semua SKPD mendapatkan jatah mobil mewah itu. Hanya beberapa SKPD yang kebagian mobil Jimny tersebut
Baca Juga: IDI Bogor: Hanya Pemerintah yang Berhak Keluarkan Izin Praktik Dokter, Bukan LSM!
"Itu bagian pemaksimalan aset, terutama yang dimiliki oleh OPD lain. Dan untuk pembagiannya maksimal terhadap pertimbangan pimpinan. Kita mengambil saran tersebut dan dibagikan Satpol-PP Dishub, dishub, termasuk penataan pakansari kebagian semuany," jelas dia.
Cecep Iman Nagarasid menjelaskan, mobil Suzuki Jimny itu masih bau pabrik alias keluaran tahun 2024 dengan kilometer yang masih sangat rendah.
"Ini tahun keluaran 2024, kalo lihat kilometer ada yang 6 ribu dan 8 ribu," jelas dia.
Cecep Iman menjelaskan, Satpol-PP Kabupaten Bogor tidak meminta mobil dinas tersebut. Pengadaan mobil dinas itu dianggarkan oleh bagian Aset atau Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
"Ga milih, dikasih. Ga beli, dikasih untuk operasional," tutup dia
Harga Jimny Tiga Pintu
Tag
Berita Terkait
-
IDI Bogor: Hanya Pemerintah yang Berhak Keluarkan Izin Praktik Dokter, Bukan LSM!
-
Viral, LSM di Bogor Geruduk Praktik Dokter, Ada Apa?
-
Kursi Kosong Mengintai, Bupati Bogor Tak Sabar Rombak Kabinet Eselon II?
-
Masjid Raya Pakansari Bakal Punya Potongan Kiswah dan Miniatur Ka'bah
-
'Kita Udaya Wangsa' Menggema di Hardiknas Bogor, Ini Makna Mendalamnya!
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Melihat Bogor 10 Tahun Lalu hingga Sekarang dalam Pameran Foto PFI Bogor
-
Tanah Ribuan Warga Sukaharja Bogor Terancam Disita Satgas BLBI
-
Geger Warga Kedung Badak Bogor, Mayat Tak Dikenal Ditemukan dengan Kondisi Memilukan
-
Misteri Crazy Rich Tanjung Priok Ahmad Sahroni Muncul Daring di Munas IMI
-
Tanah Sejarah Desa di Bogor Terancam Lelang, Mendes Ungkap Agunan Bank yang Lucu tapi Menyedihkan