SuaraBogor.id - Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi dilakukan begitu nyata oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hal tersebut terlihat usai Bupati Bogor, Rudy Susmanto mencoret anggaran belanja program yang tergolong tidak penting sebesar Rp717 miliar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menyebutkan bahwa Bupati Bogor Rudy Susmanto telah berkomitmen untuk melakukan efisiensi anggaran belanja kegiatan pada APBD Tahun 2025.
"Tahun 2025 realokasi dan efisiensi anggaran tetap dilaksanakan mencapai Rp717 miliar," ungkap Ajat, dilansir dari Antara, Selasa 6 Mei 2025.
Jumlah tersebut didapat setelah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Bogor melakukan penyisiran terhadap anggaran belanja kegiatan yang dinilai tidak prioritas di masing-masing instansi, kemudian diverifikasi oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Pemkab Bogor mengacu pada Inpres Nomor 1 Tahun 2025, membatasi belanja kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, percetakan, publikasi dan seremonial, focus group discussion.
Ajat menjelaskan anggaran Rp717 miliar tersebut kemudian akan direalokasikan untuk kepentingan pelayanan publik yang lebih prioritas.
Rinciannya, Rp392 miliar untuk penanganan infrastruktur jalan, Rp44 miliar untuk penanganan mengenai perumahan dan kawasan permukiman, Rp29 miliar untuk penanganan bidang kesehatan, serta urusan lainnya sebesar Rp190 miliar seperti untuk menindaklanjuti Inpres Nomor 2 hingga Nomor 9.
"Terkait dengan penanganan jalan hasil realokasi digunakan untuk penanganan ruas Bojonggede Kemang, anggaran jalan wilayah timur, barat dan selatan serta pemeliharaan jalan/jembatan berkala," jelas Ajat.
Baca Juga: Bogor Jadi Laboratorium Nasional! Cak Imin Luncurkan Jurus Ampuh Atasi Kemiskinan dan Masalah Sosial
Suzuki Jimny Harga Setengah Miliar
Mobil dinas beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat terlihat mencolok karena berbeda dengan Mobil dinas pada umumnya.
Terlihat, mobil dinas beberapa SKPD itu model Jeep merek Suzuki Jimny dengan branding Dinas dan SKPD yang ada di Kabupaten Bogor.
Dari pantauan media, terlihat mobil Jimny keluaran terbaru itu sudah memiliki nama-nama SKPD diantaranya Dinas Perhubungan, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan dan Satpol-PP Kabupaten Bogor.
Kasatpol-PP Kabupaten Bogor, Cecep Iman Nagarasid menjelaskan mobil dinas itu merupakan pemberian dari Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Ia menyebut, Satpol-PP Kabupaten Bogor mendapatkan jatah berbeda dari dinas lainnya. Satpol-PP, kata dia, dijatah dua unit mobil Suzuki Jimny untuk operasional.
Tag
Berita Terkait
-
Bogor Jadi Laboratorium Nasional! Cak Imin Luncurkan Jurus Ampuh Atasi Kemiskinan dan Masalah Sosial
-
Wow! Pejabat Bogor Pamer Mobil Dinas Baru, Suzuki Jimny Harga Setengah Miliar
-
IDI Bogor: Hanya Pemerintah yang Berhak Keluarkan Izin Praktik Dokter, Bukan LSM!
-
Viral, LSM di Bogor Geruduk Praktik Dokter, Ada Apa?
-
Kursi Kosong Mengintai, Bupati Bogor Tak Sabar Rombak Kabinet Eselon II?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD
-
Dukungan Rumah BUMN BRI Dorong Malessa Naik Kelas dan Siap Ekspor