Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 19 Mei 2025 | 19:44 WIB
Ilustrasi Macet. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBogor.id - Dalam upaya mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan Jalan Raya Tegar Beriman, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Jawa Barat akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Simpang Pakansari, Kecamatan Cibinong.

Langkah ini diambil menyusul meningkatnya volume kendaraan, khususnya saat berlangsungnya acara besar di Stadion Pakansari, seperti pertandingan sepak bola atau konser musik.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan uji coba pengoperasian lampu lalu lintas (traffic light) di simpang tersebut.

Pemasangan dan pengaturan lampu lalu lintas telah rampung dan siap diuji coba dalam waktu dekat.

Baca Juga: Sungai Oranye di Citeureup Bikin Warganet Geger, Dedi Mulyadi Diminta Turun Tangan

“Akan kita uji coba, pakai traffic light. Khususnya di jalur kiri dari arah Pakansari ke Bappenda akan kita sterilkan dari parkir liar. Karena bahu jalan sering dijadikan tempat parkir,” ujar Dadang Kosasih, Senin, 17 Mei 2025.

Berdasarkan pantauan wartawan, kondisi fisik simpang Pakansari telah siap digunakan.

Namun, Dishub mencatat adanya tantangan baru berupa parkir liar di sepanjang bahu jalan, baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sebagai tindak lanjut, Dishub akan melakukan penertiban area sekitar simpang sejauh 300 hingga 400 meter, guna memastikan tidak ada kendaraan yang mengganggu kelancaran lalu lintas.

“Penertiban ini untuk mencegah penumpukan kendaraan di titik simpang, apalagi saat arus lalu lintas sedang padat,” jelas Dadang.

Baca Juga: Firdaus Pendaki Hilang di Gunung Binaiya Ditemukan Meninggal Setelah 21 Hari

Rute Baru Menuju Stadion Pakansari

Dalam rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan, Dishub juga membuka rute baru bagi pengendara dari arah Cibinong City Mall (CCM) yang kini dapat langsung belok kanan menuju Stadion Pakansari, tanpa perlu memutar arah.

“Yang dari CCM bisa langsung ke kanan juga. Mudah-mudahan dengan dua arah yang dibuka seperti ini bisa berdampak mengurai kemacetan,” tambahnya.

Dishub Kabupaten Bogor mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya ini dengan tidak memarkir kendaraan sembarangan, terutama di sepanjang Jalan Raya Tegar Beriman.

Partisipasi aktif pengguna jalan dinilai sangat penting agar rekayasa lalu lintas dapat berjalan optimal dan kemacetan di sekitar Pakansari bisa ditekan secara signifikan.

Informasi Tambahan Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor

Kawasan Puncak Bogor menjadi destinasi wisata nasional yang digemari oleh para pengunjung karena keasrian alam dan kesejukan udaranya.

Meski bermacet-macetan, para wisatawan rela menghabiskan waktunya demi menghirup udara segar yang tak ditemukan di Jakarta.

Namun, bagaimana jika udara segar dan keasrian alam itu didapatkan tanpa perlu bermacetan di Puncak? Tentu ini akan menjadi alternatif wisata orang-orang kota untuk mengurangi waktu yang membosankan ketika bermacetan.

Tidak banyak yang tau, destinasi wisata di Kabupaten Bogor ternyata bukan hanya Puncak yang menyuguhkan wisata alam yang Instagramable dan membuat nyaman pengunjungnya.

Para wisatawan tidak perlu khawatir adanya pungutan liar yang terkenal di Kabupaten Bogor, berikut destinasi wisata alam alternatif, tanpa macet dan pungli:

1. Gunung Salak Endah (GSE) TNGHS

Wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) jalur Gunung Salak Endah (GSE) menjadi urutan pertama wisata alternatif selain Puncak.

Pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan pedesaan yang indah di atas Bukit saat hendak memasuki gerbang TNGHS jalur GSE atau Lokapurna.

Pengunjung tidak perlu khawatir adanya kemacetan mengular seperti di Puncak. Tak hanya itu, pengelolaan GSE, Darul Dinar bahkan memastikan tidak ada pungli di Jalur Lokapurna. Pengunjung hanya membayar masuk gerbang dan destinasi wisata alam yang akan dipilih.

"Pengunjung hanya membayar uang masuk gerbang dan membayar destinasi wisata yang diinginkan. Saya pastikan tidak ada pungli, pembayaran sesuai dengan peraturan yang berlaku," jelas dia.

Selain menikmati alam, para pengunjung yang hendak bermalam juga bisa memesan atau memboking penginapan yang terjangkau di kawasan GSE itu.

"Harganya mulai dari Rp300 untuk satu kamar hingga Rp7 juta untuk acara ramai seperti family gathering," jelas dia.

2. Lembah Cipanas Kepala 3, Ciasmara Pamijahan

Masih di Kecamatan Pamijahan, Destinasi wisata alam lainnya yakni Lembah Cipanas Kelapa 3 di desa Wisata Ciasmara yang menyuguhkan pemandangan indah dan camping lebih nikmat.

Bagaimana tidak, wisatawan bisa berkemah di hadapan gemercik air sungai dengan pemandangan sawah yang hijau khas perkampungan desa.

Destinasi wisata ini juga menyuguhkan pemandian air panas. Di tengah dinginnya cuaca Bogor, mandi air panas menjadi solusi menikmati kuasa tuhan.

Harga tiket masuk untuk yang camping saat weekend dikenakan biaya sebesar Rp 35.000, weekday Rp 30.000, tidak camping Rp 20.000 , dan tiket parkir kendaraan Rp 5.000.

3. Destinasi Wisata Lainnya

Jika kamu hanya butuh meresfresh pikiran dari pekerjaan-pekerjaan dan tidak ingin bermalam, Kabupaten Bogor menyediakan banyak lokasi untuk sekedar menghirup udara segar.

Bagi pengunjung dari Jakarta dan sekitarnya, para wisatawan bisa mengunjungi puluhan destinasi wisata yang berada di Sentul. Namun, para pengunjung disarankan untuk mencari tahu terlebih dahulu apakah destinasi wisata yang hendak dikunjungi itu rawan pungli atau tidak.

Sebab, meski banyak destinasi wisata alam yang sejuk, tidak sedikit pengunjung kapok karena banyak oknum yang melakukan pungli kepada wisatawan.

Load More