SuaraBogor.id - Membangun rumah di tepi sawah menjadi impian banyak orang yang mendambakan ketenangan dan keindahan alam.
Hamparan padi hijau, angin sepoi-sepoi, serta suasana pedesaan yang asri membuat rumah di tepi sawah terasa begitu menenangkan.
Apalagi jika dirancang dengan estetika kekinian, rumah ini bisa menjadi tempat tinggal sekaligus spot Instagramable yang cocok untuk staycation atau homestay.
Namun, membangun rumah di tepi sawah membutuhkan pertimbangan khusus agar hunian tetap nyaman, aman, dan tidak merusak ekosistem sekitar.
Berikut ini beberapa tips membangun rumah di tepi sawah yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional dan ramah lingkungan.
1. Pilih Lokasi Strategis dan Legal
Hal pertama yang wajib diperhatikan adalah legalitas lahan. Pastikan lokasi tempat Anda membangun rumah bukan merupakan lahan pertanian produktif yang dilindungi.
Konsultasikan dengan pemerintah desa atau dinas tata ruang setempat. Jika lahan berada di zona pertanian, pastikan Anda mengurus izin alih fungsi lahan secara legal.
Pilih lahan yang tidak terlalu dekat dengan aliran irigasi atau saluran air agar tidak rawan banjir saat musim hujan.
Baca Juga: Inovasi Desain Rumah Huni: Menggabungkan Estetika, Fungsi, dan Keberlanjutan dalam Arsitektur Modern
Idealnya, rumah dibangun dengan elevasi sedikit lebih tinggi dari permukaan sawah.
2. Gunakan Desain Arsitektur Tropis
Untuk menghadapi cuaca tropis di Indonesia, desain rumah tropis sangat ideal.
Model rumah panggung bisa menjadi pilihan menarik untuk rumah di tepi sawah.
Selain menghindari risiko banjir, rumah panggung juga memberikan kesan etnik dan Instagramable.
Desain tropis juga memaksimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami. Gunakan jendela besar atau ventilasi silang agar rumah tetap sejuk tanpa bergantung pada AC.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
Siapa Joe Hattab? YouTuber Yordania Rela ke Riau demi Aura Farming Pacu Jalur
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Terkini
-
WC Kinclong Tanpa Capek? Coba 5 Trik Jitu Ini Biar Toilet Selalu Bersih Seperti Baru
-
Leupeut Bogor Diresmikan Wali Kota Bogor, Bentuk Ekosistem Kolaborasi
-
Gepur Masalah Anak Putus Sekolah, Pemkab Bogor Siapkan Jurus Baru di 5.907 Lembaga Pendidikan
-
Bongkar Tuntas Mitos Malam Jumat: Dari Larangan Potong Kuku Hingga Keluar Rumah
-
Siap-siap! PKL Pasar Cileungsi dan Cisarua Bakal Ditertibkan, Tapi Bukan Digusur