SuaraBogor.id - Pinjaman yang terus membengkak hingga suku bunga pinjaman yang terlalu tinggi, seringkali menjadi permasalahan bagi setiap orang.
Sehingga mereka harus membayar cicilan setiap bulannya dengan penuh beban. Salah satu solusi untuk menghadapi masalah ini adalah dengan mempertimbangkan take over pinjaman.
Apa take over pinjaman itu? Take over pinjaman merupakan proses pemindahan pinjaman dari satu bank ke bank lain dengan tujuan untuk mendapatkan kondisi yang lebih baik.
Kondisi yang lebih baik ini seperti suku bunga yang rendah, cicilan yang lebih ringan, atau tenor pinjaman yang lebih panjang.
Contohnya seperti ini, jka Anda memiliki KPR di bank A dengan bunga 10% dan tenor 10 tahun, Anda bisa melakukan take over ke bank B yang menawarkan bunga 8% dan tenor 15 tahun. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan cicilan yang lebih ringan dan jangka waktu pinjaman yang lebih panjang
Sebelum melakukan take over, sebaiknya Anda bandingkan berbagai penawaran dari berbagai bank dan mempertimbangkan biaya-biaya yang mungkin timbul, seperti biaya administrasi dan biaya penalti.
Pastikan Anda memahami dengan baik syarat dan ketentuan pinjaman yang baru sebelum menandatanganinya
Lalu Bank mana saja yang menyediakan fasilitas take over pinjaman tersebut? Berikut rekomendasi bank di Indonesia yang menyediakan fasilitas take over pinjaman:
1. Bank Central Asia (BCA)
BCA menyediakan fasilitas take over pinjaman dengan bunga yang kompetitif, serta proses pengajuan yang cukup fleksibel. BCA juga memberikan pilihan produk KPR yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.
Baca Juga: Awas! Banyak Pinjol Ilegal Beroperasi, Berikut Daftar 200 Pinjaman Online Ilegal
Keuntungan menggunakan fasilitas take over pinjaman di BCA adalah pengajuan cepat melalui aplikasi mobile, tenor fleksibel dan suku bunga kompetitif.
2. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
BRI memiliki produk pinjaman dengan bunga yang rendah dan dapat diakses dengan mudah. BRI juga menawarkan Solusi dengan bunga yang kompetitif dan proses yang cepat untuk take over pinjaman KPR maupun pinjaman pribadi.
Keuntungan menggunakan fasilitas take over pinjaman di BRI yaitu cicilannya ringan karena penawaran bunga yang rendah. Selain itu prosesnya juga cepat dan sangat mudah.
3. Bank Mandiri
Bank Mandiri juga menyediakan fasilitas take over pinjaman. Bank ini menawarkan program take over untuk KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dengan bunga yang sangat bersaing.
Keuntungan menggunakan fasilitas take over pinjaman di Bank Mandiri yaitu bunganya rendah dan suku bunga yang tetap. Selain itu prosesnya cepat, mudah dan tenornya hingga 20 tahun.
4. Bank Negara Indonesia (BNI)
BNI menawarkan fasilitas take over pinjaman dengan berbagai pilihan produk pinjaman yang bisa disesuaikan dengan profil finansial anda. Bank ini memiliki syarat yang lebih mudah dipenuhi dan memberikan layanan yang responsif.
Keuntungan menggunakan fasilitas take over pinjaman di BNI yaitu proses pengajuannya cepat, suku bunganya bersaing dan tenornya hingga 20 tahun.
5. Permata Bank
Permata Bank menawarkan program take over pinjaman dengan suku bunga yang kompetitif dan proses pengajuan yang cepat. Bank ini juga menawarkan bunga yang rendah serta pilihan produk pinjaman yang variatif.
6. Bank OCBC NISP
Bank OCBC NISP memiliki program take over pinjaman dengan berbagai pilihan yang menarik, terutama bagi anda yang membutuhkan dana tambahan melalui top-up pinjaman.
Keuntungan menggunakan fasilitas take over pinjaman di Bank OCBC NISP adalah mendapatkan suku bunga yang rendah, proses pengajuannya mudah bisa secara online dan opsi top-up pinjaman.
7. CIMB Niaga
CIMB Niaga menyediakan fasilitas take over pinjaman dengan syarat yang cukup mudah. Bank ini juga memberikan suku bunga yang lebih rendah serta cicilan yang lebih ringan.
Keuntungan menggunakan fasilitas take over pinjaman di CIMB Niaga yaitu prosesnya cepat dan mudah serta tenornya panjang.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
Momen Haru Prabowo Baca Surat Siswi Sekolah Rakyat: Dulu Gelap, Sekarang Kami Punya Masa Depan
-
Tingkatkan Kapasitas UMKM, BRI Selenggarakan Pelatihan Ekspor ke Pasar Global
-
Alun-alun Kota Bogor Banjir Kreasi dan Pesan Emas untuk Anak
-
Bahaya Kerja Sama Data dengan AS, Amelia Ingatkan Kasus 'Bumerang' di Uni Eropa
-
Bukan Sekadar Mainan, Ini 5 Investasi Cerdas untuk Otak dan Motorik Anak Usia 2-4 Tahun