SuaraBogor.id - Sebanyak 5 Pekerja seks komersial (PSK) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat berhasil diamankan Satpol PP Kabupaten Bogor.
Diamankannya PSK itu saat Satpol PP Kabupaten Bogor kembali menggelar operasi penyakit masyarakat atau pekat.
Razia yang dilakukan itu di wilayah Gang Sol Sepatu, Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa, 3 Juni 2025 malam.
Hasilnya, sebanyak lima pekerja seks komersial atau PSK beserta seorang lelaki hidung belang diangkut petugas.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor Anwar Anggana mengatakan, operasi penyakit masyarakat ini dilakukan menindaklanjuti aduan dari masyarakat.
"Dalam rangka operasi penyakit masyarakat, petugas berhasil mengamankan loma orang wanita yang diduga sebagai wanita tuna susila serta satu orang pria hidung belang," kata Anwar Anggana, dilansir dari Metropolitan -jaringan Suara.com.
Menurutnya, para PSK dan lelaki hidung belang itu diamankan dari salah satu kontrakan di Gang Sol Sepatu Pasir Jambu.
Keenam orang tersebut langsung dibawa ke kantor Satpol PP untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan pendataan.
"Terduga wanita tuna susila dan pria hidung belang di serahkan kepada Dinas Sosial untuk di asesmen lebih lanjut," ungkapnya.
Baca Juga: 7 Ide Renovasi Rumah Subsidi dengan Budget Rp100 Jutaan
Selanjutnya, empat PSK tersebut dikirim ke panti rehabilitasi di Cibadak Sukabumi.
Sementara satu lelaki hidung belang diminta membuat surat pernyataan.
"Operasi ini merupakan bagian dari upaya penegakan Peraturan Daerah serta menjaga ketertiban dan moralitas di lingkungan masyarakat," pungkasnya.
Dinsos Kabupaten Bogor Bakal Buat Tempat Penampungan PSK
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Sosial (Dinsos) berencana membuat tempat atau lokasi rehabilitasi khusus para pekerja seks komersial (PSK).
Pasalnya, para PSK yang terjaring razia oleh Satpol-PP Kabupaten Bogor biasanya dikirim ke tempat rehabilitasi yang ada di wilayah Jawa Barat.
Berita Terkait
-
7 Ide Renovasi Rumah Subsidi dengan Budget Rp100 Jutaan
-
Aksi Cepat Bupati Bogor: Baru Lantik 13 Kadis, Rudy Susmanto Langsung Buka Lowongan Lagi!
-
Bukan Sekadar Perayaan! Ketua DPRD Desak Pembenahan Menyeluruh di Hari Jadi Bogor ke-543
-
Kepuasan Publik 82,54 Persen, Ketua DPRD Bogor Apresiasi 100 Hari Kinerja Bupati Rudy dan Jaro Ade
-
Peringatan HJB ke-543, Dedi Mulyadi Gaungkan Bogor sebagai Tanah Pusaka
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bongkar Data: 600 Ribu Penerima Bansos Sikat Uang Rakyat untuk Judi Online
-
Bogor Raya hingga Bali: Ini 7 Lokasi yang Akan Mengubah Sampah Menjadi Harta Karun Listrik
-
Babak Baru Demo Angkot di Bogor, Kasus Pengeroyokan Petugas Dishub Ubah Tuntutan Jadi Laporan Pidana
-
Ini Leuwiliang! Destinasi Healing di Bogor yang Punya Curug Spektakuler dan Kuliner Sunda Otentik
-
Reduksi Angkot Mandiri Tak Diapresiasi, Sopir di Bogor: Kami Mau Hidup, Bukan Dihabisi