Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 05 Juni 2025 | 12:52 WIB
Mobil yang pernah terendam banjir umumnya mengalami kerusakan tersembunyi pada mesin, sistem kelistrikan, dan interior [Suara.com]

SuaraBogor.id - Membeli mobil bekas bisa menjadi solusi cerdas bagi banyak orang yang ingin memiliki kendaraan pribadi dengan harga terjangkau.

Tapi di balik harga miring, ada satu risiko besar yang wajib Anda waspadai. Mobil bekas banjir.

Mobil yang pernah terendam banjir umumnya mengalami kerusakan tersembunyi pada mesin, sistem kelistrikan, dan interior.

Jika Anda tidak jeli, bisa jadi mobil yang terlihat mulus di luar. Menyimpan segudang masalah yang baru muncul setelah dibawa pulang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 35 Juta Juni 2025: Murah, Irit, dan Cocok untuk Harian

Untuk itu, sangat penting bagi calon pembeli memahami ciri-ciri mobil bekas banjir. Agar terhindar dari kerugian besar di kemudian hari.

Berikut panduan lengkap yang bisa membantu Anda mengenalinya.

1. Bau Apek di Dalam Kabin

Salah satu ciri paling umum dari mobil bekas banjir adalah bau tak sedap di bagian dalam mobil.

Meski sudah dibersihkan atau disemprot pengharum, bau apek atau lembap biasanya tetap terasa, terutama di:

Baca Juga: Horor di Exit Tol Sentul Bogor, Mobil Ringsek Tak Berbentuk

- Bagian karpet dasar mobil.

- Kolong jok.

- Bagian bagasi belakang.

Jika Anda mencium bau seperti jamur atau lembap, jangan anggap remeh.

Bisa jadi mobil tersebut pernah terendam banjir dan belum benar-benar dikeringkan atau dibersihkan secara menyeluruh.

2. Karpet atau Pelapis Lantai yang Tidak Sesuai

Pemilik atau penjual mobil bekas banjir sering mengganti karpet dasar atau pelapis lantai untuk menyembunyikan bekas rendaman air.

Perhatikan dengan cermat:

- Apakah karpet terlihat terlalu baru dibanding usia mobil?

- Apakah pelapis lantai menutupi seluruh permukaan, termasuk area-area yang tidak biasa dilapisi?

Jika Anda melihat karpet baru yang mencurigakan, angkat dan periksa bagian bawahnya.

Jika terlihat ada bekas lumpur, jamur, atau karat, kemungkinan besar mobil pernah terendam banjir.

3. Karat di Tempat Tidak Lazim

Karat memang wajar muncul di mobil tua, tetapi jika Anda menemukannya di tempat yang tidak biasa, bisa jadi itu pertanda mobil bekas banjir.

Periksa secara detail di area berikut:

- Rel jok bagian bawah.

- Engsel pintu dalam.

- Baut-baut di bawah dashboard.

- Kolong dashboard atau kolong mobil.

- Soket kabel dan sekring.

Karat yang muncul di tempat-tempat tersembunyi itu biasanya terjadi akibat mobil terendam air dalam waktu lama.

4. Sistem Kelistrikan Tidak Stabil

Mobil modern mengandalkan banyak sistem kelistrikan.

Jika mobil pernah terendam banjir, sistem kelistrikan bisa rusak dan menimbulkan berbagai masalah, seperti:

- Lampu indikator menyala terus meski tidak ada masalah.

- Power window macet atau lambat naik-turun.

- Audio mobil mati-mati sendiri.

- Sensor parkir atau kamera mundur tidak berfungsi.

- Klakson berbunyi lemah.

Jika saat test drive Anda menemukan gejala-gejala ini, patut dicurigai bahwa mobil tersebut mengalami kerusakan akibat air.

5. Kabin Mobil Tampak Bersih Berlebihan

Mobil bekas banjir sering dijual dalam kondisi sangat bersih dan wangi, bahkan tampak seperti baru.

Tapi jangan langsung terlena. Perhatikan:

- Apakah dashboard, jok, dan plafon terlihat seperti baru diganti?

- Apakah terlalu banyak bagian mobil yang dicat ulang atau dibersihkan secara ekstrem?

Kebersihan berlebihan di mobil bekas bisa jadi upaya untuk menutupi jejak kerusakan akibat banjir.

6. Cek Bagian Dalam Lampu

Lampu depan dan belakang mobil bisa menjadi “saksi bisu” apakah mobil pernah terendam air.

Periksa bagian dalam mika lampu:

- Apakah ada embun atau air yang mengendap?

- Apakah ada bekas lumpur di bagian dalam reflektor lampu?

- Apakah lampu terlihat seperti pernah dibongkar?

Jika ada bekas air atau lumpur di dalam lampu, besar kemungkinan mobil pernah terendam banjir.

7. Periksa Mesin dan Ruang Mesin

Mesin adalah bagian paling penting dan paling rentan terhadap kerusakan akibat banjir.

Saat membuka kap mesin, perhatikan:

- Apakah ada bekas lumpur atau endapan di sela-sela mesin?

- Apakah ada kerak air di bagian firewall atau dekat aki?

- Apakah bagian dalam mesin pernah dibersihkan secara ekstrem?

Jika Anda mencurigai bekas banjir, mintalah bantuan mekanik untuk memeriksa komponen penting seperti ECU, alternator, dan sambungan kabel.

8. Perhatikan Oli Mesin dan Cairan Transmisi

Mobil bekas banjir bisa memiliki kontaminasi air pada oli mesin atau cairan transmisi.

Anda bisa melakukan pemeriksaan sederhana:

- Cabut stik oli dan periksa warna oli.

- Jika oli tampak seperti cokelat susu atau berbuih, itu pertanda air tercampur dalam oli.

- Periksa juga apakah cairan transmisi berwarna jernih merah muda atau justru keruh.

Campuran air dalam oli bisa menandakan mobil pernah terendam cukup tinggi, bahkan hingga menenggelamkan ruang mesin.

9. Harga Terlalu Murah

Waspadalah jika Anda menemukan mobil dengan harga jauh di bawah pasaran untuk tipe dan tahun yang sama.

Penjual mungkin mencoba menarik pembeli cepat sebelum kerusakan tersembunyi muncul.

Bandingkan harga mobil tersebut dengan mobil serupa di platform jual beli online. Jika terlalu jomplang, jangan langsung tergiur.

Lakukan pemeriksaan lebih mendalam atau bawa ke bengkel terpercaya.

10. Gunakan Jasa Inspeksi Profesional

Jika Anda kurang paham soal mobil, sebaiknya gunakan jasa inspeksi mobil bekas profesional.

Beberapa platform jual beli mobil atau bengkel menyediakan layanan ini, termasuk:

- Pemeriksaan bodi dan rangka.

- Diagnosa sistem kelistrikan dan mesin.

- Cek histori servis dan pemilik.

Biaya jasa inspeksi ini jauh lebih murah dibanding risiko kerusakan mobil banjir yang bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Mengenali ciri-ciri mobil bekas banjir adalah langkah krusial sebelum memutuskan membeli kendaraan bekas.

Kerusakan akibat air banjir mungkin tidak langsung terlihat, tapi dalam jangka panjang bisa menyebabkan berbagai masalah serius, mulai dari mesin, kelistrikan, hingga keselamatan berkendara.

Jangan tergiur harga murah atau tampilan luar yang menggoda.

Lakukan pemeriksaan menyeluruh, cek dokumen kendaraan, dan bila perlu, bawa mobil ke bengkel terpercaya sebelum mengambil keputusan.

Dengan ketelitian dan kehati-hatian, Anda bisa terhindar dari mobil bekas banjir dan mendapatkan kendaraan bekas yang layak, nyaman, dan aman untuk digunakan.

Load More