SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat melalui Dinas Ketenagakerjaan menggelar Jobfair atau lowongan pekerjaan di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, yang berlangsung pada Senin hingga Selasa 16-17 Juni 2025.
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bogor mencatat ada sebanyak 25 perusahaan dengan lapangan kerja sebanyak 1.824 yang tersedia di Jobfair tersedia.
Tak hanya itu, ribuan lowongan kerja tersebut juga disediakan untuk para calon pekerja yang memiliki kekurangan fisik alias disabilitas.
Salah satu calon pekerja disabilitas Denis (35) mengaku dirinya mendapatkan kabar Jobfair di Kabupaten Bogor dari grup khusus disabilitas.
Ia mengaku mencoba datang ke Jobfair Kabupaten Bogor yang dinilai tidak akan seramai di Bekasi. Sebab, kata dia, dirinya diantar dengan adiknya memantau terlebih dahulu sebelum masuk ke kawasan Jobfair Pakansari.
"Saya lihat kondisinya lebih bagus dari yang Bekasi ya karena kan kemaren chaos tuh. Ini diatur sedemekian rupa ini lebih nyaman buat yang pada nyari," kata Denis, pada Senin 16 Juni 2025.
Meski memiliki keterbatasan, Denis yang mengalami stroke itu yakin dirinya akan diterima karena memiliki pengalaman yang cukup di bidang administrasi.
"Ga ada sih. Saya yang penting bisa terima saya dengan kondisi sekarang saya ini aja. Saya banyak pengalaman di bidang admin, saya 10 tahun kerja di bidang admin," kata dia.
"Terus karena sekarang saya merasakan disabel. Ada temen-temen disabel juga banyak di grup ini yang butuh, mereka masih mau loh buat kerja. Jadi kasih kesempatan buat temen-temen disabel, karena saya yakin mereka bisa kerja," sambungnya.
Baca Juga: Semangat 'Kuta Udaya Wangsa' Bergema di Helaran Budaya HJB ke-543
Ia juga mengaku Jobfair di Kabupaten Bogor merupakan salah satu Jobfair ramah disabilitas. Sebab, kata dia, saat masuk ke kawasan Jobfair, dirinya diantar ke dalam oleh panitia.
"Saya terima kasih sekali buat bapak-bapak yang tadi. Di depan saya dijemput pakai motor ke sini, dianterin, dibimbing. Saya sangat berterima kasih," pungkasnya.
Bukan Formalitas
Plt KepalaDinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bogor, Nana Mulayana memastikan Jobfair di Pakansari, Cibinong bukan hanya formalitas.
Ia menyebut, puluhan perusahaan membuat surat pernyataan dengan ditandatangani di atas materai. Surat pernyataan itu berisikan tentang kebenaran mereka dalam mencari para pekerja.
"kita buat surat pernyataan, bahwa benar-benar mereka menyediakan lowongan kerja. Ada surat pernyataan diatas materai, dari HRD nya masing-masing," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Semangat 'Kuta Udaya Wangsa' Bergema di Helaran Budaya HJB ke-543
-
Viral, Pengemudi Mobil di Bogor Todongkan Airsoft Gun Karena Tak Diberi Jalan
-
Wajib Tahu! Urus Paspor di Imigrasi Bogor Momen HJB ke 543
-
Tips Jitu Urus Paspor Cepat dan Efisien, Tak Perlu Antre Lama
-
Janji Palsu Pengembang Hantui Warga Grand Alifia Bogor, Polisi Turun Tangan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Vape Bakal Dilarang Total di Indonesia? BNN Buka Suara, Berkaca dari Aturan Keras Singapura
-
Cek Daerahmu! Ini Daftar Lengkap Wilayah Jabar yang Diintai Hujan Lebat dan Potensi Banjir
-
Abaikan Demo, Kades Bojong Kulur Tetapkan Satu Syarat Mundur: Perintah Langsung dari Bupati
-
Dituduh Hoaks dan Tak Berdasar, Kades Bojong Kulur: Saya Khawatir Dianggap Benar
-
Dilengserkan BPD, Kades Bojong Kulur Melawan: Saya Tidak Akan Mundur, Ini Bukan Aturan Hukumnya