Jumlah ini merupakan 35 persen dari total kuota penerimaan siswa baru tahun 2025 yang mencapai 432 orang.
“Jumlah itu sesuai juklak dan juknis SPMB SMA tahun ini. Dari 151 siswa yang diterima jalur domisili, 146 orang berasal dari wilayah Waluya,” jelas Yuliani.
Ia memahami kekecewaan para orang tua yang anaknya belum diterima, namun meminta semua pihak mengikuti mekanisme yang berlaku.
“Kami minta warga untuk tenang dan segera menyiapkan berkas anak-anaknya untuk jalur prestasi. Pendaftaran dibuka mulai 24 Juni hingga 1 Juli 2025,” katanya.
Yuliani menambahkan bahwa penilaian pada jalur prestasi akan mempertimbangkan nilai rapor dan berbagai bentuk prestasi, baik akademik maupun non-akademik.
Ia berharap para orang tua tidak menyerah dan tetap memberi dukungan kepada anak-anak mereka.
Sementara itu, pihak sekolah dan pemerintah daerah berjanji akan meningkatkan transparansi dan komunikasi dalam proses seleksi ke depan agar tidak lagi menimbulkan keresahan di masyarakat.
Aksi protes di depan SMAN 3 Cikarang Utara ini pun menjadi perhatian luas, bukan hanya karena menyangkut pendidikan anak-anak, tetapi juga sebagai cerminan persoalan distribusi akses pendidikan negeri yang adil dan merata.
Situasi kembali kondusif setelah perwakilan warga mendapat penjelasan dari pihak sekolah dan musyawarah lanjutan dijadwalkan.
Baca Juga: Bogor Siapkan Dua Sekolah Rakyat di Ajaran Baru Tahun Ini
Namun, warga tetap menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal proses SPMB hingga anak-anak dari lingkungan sekolah mendapat kesempatan yang adil untuk mengenyam pendidikan di sekolah negeri tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 5 Agustus: Ada Bundle Akatsuki, Skin Naga, dan Token Itachi
- Tanpa Rumor Apapun, Thom Haye Justru Gabung Tim Asal Jawa Tengah
- Surat Edaran Libur 18 Agustus 2025: Informasi Lengkap dan Terbaru
Pilihan
-
Ilusi Data BPS: Benaran atau Pesanan?
-
Prajogo Pangestu Jual 1 Miliar Saham CUAN di Tengah Isu Masuk MSCI Global
-
Menkeu Terbitkan PMK Soal Efisiensi, 15 Item Belanja Kena Pangkas dari Rapat Hingga Souvenir
-
Senyum Semringah Jay Idzes di Sesi Latihan Venezia, Kode Pamit ke Torino
-
Proyek Fiktif Hantam PTPP, KPK 'Obok-obok' Divisi EPC
Terkini
-
Bangun 3.000 Rutilahu, Pemkab Bogor Anggarkan Rp20 Juta per Rumah
-
Pemkab Bogor, Polres dan Kodim Bersinergi Perluas Dapur Makan Bergizi untuk Pelajar
-
Bau Busuk dari Sumur Ungkap Misteri Hilangnya Wanita di Ciseeng, Ditemukan Tewas Setelah 3 Hari
-
Belajar dari Kasus Artha Gading, Ini Modus Pencurian Wanita Hermes Wajib Diwaspadai Pemilik Toko
-
Bukan Pemain Baru! Pencuri Berlian di Artha Gading Ternyata Pernah Tertangkap di Bogor