Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 24 Juni 2025 | 16:27 WIB
Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, dr. Fusia Meidiawaty. ANTARA

SuaraBogor.id - Sebanyak 30 orang dinyatakan reaktif HIV berdasarkan hasil tes skrining awal yang dilakukan usai penggerebekan pesta sesama jenis di kawasan Puncak Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Informasi itu disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor usai melakukan pengecekan terhadap pelaku pesta seks sesama jenis di kawasan Puncak Bogor.

Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, dr. Fusia Meidiawaty, mengatakan bahwa dari 75 orang yang menjalani pemeriksaan, 30 di antaranya menunjukkan hasil reaktif, sedangkan 45 lainnya non-reaktif.

“Hasil skrining menunjukkan 30 orang reaktif. Perlu digarisbawahi bahwa reaktif belum tentu positif. Itu hanya tahap awal. Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan oleh puskesmas untuk memastikan apakah yang bersangkutan mengidap HIV atau tidak,” kata Fusia dilansir dari Antara, Selasa 24 Juni 2025.

Baca Juga: Bikin Geger Puncak Bogor! Vila di Megamendung Diduga Jadi Lokasi Pesta LGBT

Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan sebagai upaya deteksi dini. Pihaknya juga akan melakukan tindak lanjut dengan memastikan peserta yang reaktif mendapat pemeriksaan konfirmasi.

Dari 75 orang yang diperiksa, menurut dia, sekitar 10 persen merupakan warga Kabupaten Bogor. Sementara sisanya berasal dari luar daerah.

“Untuk yang bukan warga Bogor, kami akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan di wilayah asal masing-masing,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, Dinkes akan meningkatkan upaya pencegahan penularan HIV, terutama pada kelompok rentan. Koordinasi juga akan diperkuat bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Bogor.

“Kami akan memperkuat upaya promotif dan preventif, termasuk meningkatkan edukasi serta pemeriksaan secara berkala. Koordinasi dengan KPA juga akan lebih diintensifkan karena mereka langsung bersentuhan dengan masyarakat,” kata Fusia.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Puncak Bogor, Pengendara Motor Wanita Tutup Usia di Lokasi

Ia menegaskan bahwa kasus HIV tetap menjadi perhatian pemerintah daerah. Dinas Kesehatan melalui puskesmas akan terus melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang ditemukan.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Sektor Megamendung, Kabupaten Bogor, menggerebek sebuah pesta seks sesama jenis di sebuah vila di kawasan wisata Puncak, Kecamatan Megamendung, sekitar pukul 00.30 WIB, Minggu (22/6)

Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan sebanyak 75 orang pria yang diduga mengikuti kegiatan tersebut.

Kapolsek Megamendung AKP Yulita Heriyanti di Bogor, Senin, mengatakan, penggerebekan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait adanya aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.

"Laporan dari masyarakat adanya sex party sesama jenis di wilayah Megamendung, Puncak," kata Yulita.

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk acara "family gathering" guna menghindari kecurigaan warga maupun aparat keamanan.

Load More