Masyarakat Jawa percaya bahwa malam 1 Suro adalah waktu di mana kekuatan alam berada dalam puncaknya. Bayi yang lahir pada malam ini dipercaya dapat menyerap energi tersebut dan memanfaatkannya dalam kehidupan mereka.
Ini membuat mereka lebih sensitif terhadap perubahan alam dan dapat merasakan hal-hal yang tidak dapat dirasakan oleh orang lain.
5. Menentukan Keberuntungan Tahun Depan
Keistimewaan terakhir yang dipercayai oleh sebagian masyarakat adalah bahwa bayi yang lahir pada malam Satu Suro dapat menentukan keberuntungan bagi dirinya dan orang-orang di sekitarnya selama satu tahun ke depan.
Keberuntungan ini diyakini akan mempengaruhi hidup mereka dan orang-orang yang terhubung dengan mereka, membawa perubahan positif dan berlimpah rezeki.
Meskipun keistimewaan-keistimewaan tersebut masih menjadi bagian dari kepercayaan masyarakat Jawa, penting untuk memahami bahwa ini adalah pandangan yang lebih berkaitan dengan adat dan tradisi turun-temurun.
Banyak orang yang masih memegang teguh keyakinan ini, terutama mereka yang hidup di daerah-daerah yang sangat menjaga warisan budaya leluhur.
Bagi masyarakat modern, hal-hal seperti ini mungkin dianggap sebagai cerita rakyat atau mitos. Namun, bagi mereka yang percaya, malam Satu Suro tetap menjadi waktu yang sangat istimewa.
Baik atau buruknya kepercayaan ini bagi individu yang lahir pada malam tersebut tergantung pada pandangan pribadi dan bagaimana mereka menjalani hidup mereka.
Baca Juga: Pemkab Bogor Sudah Tahu Penyebaran HIV/AIDS di Puncak, Bukan Pesta Gay Biang Keladinya
Malam 1 Suro memang merupakan salah satu malam yang paling dihormati dalam tradisi Jawa. Di balik berbagai ritual dan tradisi yang dijalankan, kepercayaan terhadap keistimewaan bayi yang lahir pada malam tersebut menjadi salah satu aspek yang memperkaya kebudayaan Jawa.
Apakah Anda percaya atau tidak, kepercayaan ini tetap menjadi bagian dari cerita yang terus hidup di tengah masyarakat.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
Partai Bulan Bintang Tolak Keras Ambang Batas Parlemen Tinggi: Suara Kaum Marginal Terancam?
-
Kisah Awal Ribuan Mimpi: Pekan Ta'aruf UIKA 2025, Langkah Pertama Menuju Global Impact
-
Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Mengerucut ke Satu Sosok, KPK: Semua Ada di Tangan Pengumpul
-
Apresiasi Pelanggan Terbaik, Tirta Kahuripan Kado 3 Tiket Umroh di Hari Pelanggan Nasional
-
Dedi Mulyadi Pangkas Produksi Tambang 50 Persen, Akankah Pemkab Bogor Kehilangan Miliaran Rupiah?