SuaraBogor.id - Polres Cianjur berhasil menangkap seorang pria berinisial MFS (27), yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Shinta Octavianty Dewi (30).
Diketahui, sebelumnya jasad korban ditemukan di aliran Sungai Cipendawa, Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengatakan penangkapan dilakukan setelah tim penyidik melakukan penyelidikan intensif terhadap temuan mayat perempuan di aliran sungai tersebut.
"Dari hasil pendalaman, kami memperoleh informasi bahwa pelaku merupakan orang yang terakhir kali diketahui bersama korban," ujar AKP Tono di Cianjur, Selasa (24/6).
Baca Juga: Tragis! Satu Keluarga Kades di Cianjur Tewas Usai Mobil Hantam Pohon
MFS berhasil ditangkap di sebuah perumahan di Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Penangkapan berlangsung tanpa perlawanan.
Saat ini, polisi masih mendalami motif pembunuhan dan mengumpulkan barang bukti tambahan. Jenazah korban sebelumnya telah dievakuasi dan diautopsi di RSUD Cianjur.
Pelaku langsung digelandang ke Polres Cianjur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sekaligus mengungkap motif pembunuhan tersebut.
AKP Tono Listianto mengatakan bahwa pihaknya sempat mendalami kasus penemuan mayat wanita itu dengan melakukan penyelidikan guna mengidentifikasi orang terakhir yang bersama korban.
Hasil pemeriksaan luar tubuh korban atas nama Shinta Octaviaty Dewi warga Kecamatan Cilaku terdapat luka di sejumlah anggota tubuhnya.
Baca Juga: Viral Anak Aniaya Ibu di Bekasi, Polisi Diminta Lebih Sigap Cegah KDRT
Untuk memastikan penyebab korban tewas, pihaknya masih menunggu hasil autopsi.
Diduga korban dihabisi di tempat lain, kemudian jasadnya dibuang pelaku di aliran Sungai Cipendawa, Kecamatan Sukaresmi, guna hilangkan jejak, dan akhirnya ditemukan warga sekitar beberapa hari lalu.
"Kami terus mendalami dan mengembangkan penyelidikan kasus ini dengan meminta keterangan saksi yang sempat melihat korban terakhir kali sebelum ditemukan tewas tanpa busana di aliran sungai," katanya.
Pemberitaan sebelumnya, Kasatreskrim mengaku sempat kesulitan karena sebagian besar tubuh sudah mulai membusuk.
"Petugas lantas mengidentifikasi korban dengan mencocokkan sidik jari dan ciri lain, barulah diketahui identitasnya," kata AKP Tono Listianto.
Bahkan, pihak keluarga yang datang ke rumah sakit memastikan mayat wanita itu adalah anggota keluarganya atas nama Shinta Octavianty setelah melihat ciri di beberapa bagian tubuhnya. [Antara].
Berita Terkait
-
Tragis! Satu Keluarga Kades di Cianjur Tewas Usai Mobil Hantam Pohon
-
Viral Anak Aniaya Ibu di Bekasi, Polisi Diminta Lebih Sigap Cegah KDRT
-
Pergeseran Tanah di Cianjur Ancam Ratusan Rumah, Warga Terpaksa Mengungsi
-
Gempa M 2.5 Guncang Cianjur, BPBD Umumkan Kondisi Terkini
-
Detik-Detik Mencekam Kecelakaan Beruntun di Gekbrong: 2 Tewas, 8 Luka-luka
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- Rekomendasi 21 Mobil Toyota Rush Bekas di Bawah Rp100 Juta, Ini Daftar Harganya
- 5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon RAM Besar, Terbaik Juni 2025
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Mewah, Fitur Premium Harga 10X Lebih Murah dari Alphard
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM Besar, Performa Lancar Terbaik Juni 2025
Pilihan
-
BYD Kurangi Produksi Mobil, Strategi Perang Harga Jadi Bumerang?
-
Kenapa Danantara Suntik Modal Garuda Rp6,65 Triliun yang Sedang Alami Masalah Keuangan?
-
Kritik Pedas usai Danantara Suntik Modal Rp6 T ke Garuda: Sakit Jantung Tapi Obatnya Sakit Kulit!
-
Gelandang Keturunan Guinea Akhirnya Berseragam Merah Putih, Pernah Dihargai Rp1,738 Triliun!
-
Jadi Regulator Emiten, BEI Kantongi Laba Bersih Rp673 Miliar di 2024
Terkini
-
Unik! Maia Estianty dan Irwan Mussry Pilih Tinggal Terpisah Demi Hindari Nyamuk dan Kecoa?
-
Jangan Lewatkan! Panduan Lengkap Amalan Sunah Sambut Tahun Baru Islam
-
Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Rupiah Sekarang, Cuan Langsung Masuk Dompet Digitalmu
-
Terungkap! Pembunuh Wanita Tanpa Busana di Cipendawa Cianjur Diringkus Polisi
-
Deddy Corbuzier Bocorkan Rahasia BNN: Artis Narkoba Kini Cuma Direhabilitasi, Bukan Ditangkap?