SuaraBogor.id - PT Infiniti Triniti Jaya selaku pengembang hunian di Serang, Banten, meraih penghargaan kategori perumahan subsidi dengan reputasi terbaik mengutamakan keberlanjutan (sustainability).
Karena membangun rumah dengan harga murah dan kualitas baik.
Presiden Direktur PT PT Infiniti Triniti Jaya Samuel S Huang, di Tangerang, mengatakan kawasan hunian Mulia Gading Kencana (MGK) adalah perumahan subsidi pertama di Indonesia.
Mengantongi sertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH) Predikat Utama dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca Juga: Panduan Lengkap Memilih Lantai Teras Rumah: Aman, Anti Licin, dan Instagrammable!
Inovasi utama yang dilakukan dalam pembangunan adalah membangun rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan harga terjangkau namun berkualitas terbaik.
Misalnya dengan menggunakan kontraktor, pemasok (supplier) dan vendor yang terbaik dan memiliki komitmen sama dengan developer dalam memberikan kualitas bangunan yang paling baik.
Untuk bahan material pun membeli langsung dari pabrik. Sehingga dapat terus memberikan rumah berkualitas dengan harga terjangkau kepada masyarakat.
"Pesan dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait kepada kami saat memberikan penghargaan adalah terus mengembangkan sebanyak mungkin rumah subsidi dengan kualitas yang baik,” kata Samuel yang juga Bendahara Umum DPP Realestat Indonesia (REI) dalam keterangannya, Sabtu 28 Juni 2025.
Infiniti Realty, katanya lagi, juga berkomitmen untuk terus menghadirkan rumah bersubsidi berkualitas sebanyak mungkin bagi MBR.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba? Ini 7 Jurus Jitu Merawat Rumah Agar Tetap Aman, Awet, dan Anti Drama!
Apalagi saat ini pemerintah sedang menggerakkan program tiga juta rumah yang harus didukung oleh pengembang.
Samuel mengajak semua pengembang untuk memacu pembangunan perumahan bersubsidi dan tetap menjaga kualitas bangunan dan kawasan seperti yang diharapkan pemerintah.
"Sehingga masyarakat dapat menikmati tinggal dan hidup secara layak dan nyaman sesuai amanah konstitusi negara," katanya pula.
Indonesia Property & Bank Award (IPBA) XIX Tahun 2025 diselenggarakan oleh Journalist Media Network (JMN).
Di ajang tersebut, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait juga mendapatkan penghargaan sebagai tokoh penggerak pengembangan rumah subsidi berkualitas untuk pembangunan dan renovasi rumah rakyat.
“Saya meminta dukungan dari semua pihak, agar tujuan pemerintah memberikan hunian yang layak berkualitas bagi masyarakat dapat terwujud,” kata Menteri PKP Maruarar Sirait.
5 Cara Memilih Rumah Subsidi yang Baik dan Nyaman untuk Ditinggali
Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang. Bagi masyarakat berpenghasilan rendah, rumah subsidi menjadi solusi yang sangat membantu.
Program ini memberikan kemudahan pembelian rumah dengan harga terjangkau dan cicilan ringan.
Namun, meskipun harganya lebih murah, memilih rumah subsidi tetap harus dilakukan dengan cermat agar tidak menyesal di kemudian hari.
Berikut ini lima cara memilih rumah subsidi yang baik:
1. Cek Legalitas dan Status Lahan
Langkah pertama adalah memastikan legalitas rumah dan status lahannya.
Pastikan rumah yang ditawarkan developer memiliki IMB (Izin Mendirikan Bangunan), SHM (Sertifikat Hak Milik), dan telah terdaftar secara resmi.
Hindari membeli rumah subsidi di atas lahan sengketa atau yang belum bersertifikat. Legalitas ini penting untuk menjamin keamanan kepemilikan Anda di masa depan.
2. Perhatikan Kualitas Bangunan
Meski harganya terjangkau, bukan berarti kualitas bangunan bisa diabaikan. Cek bahan material yang digunakan.
Apakah dinding cukup kokoh, atap tidak mudah bocor, serta sistem saluran air dan listrik sudah layak.
Jika memungkinkan, datang langsung untuk melihat unit contoh atau rumah yang sudah jadi agar bisa menilai secara langsung kualitas bangunannya.
3. Tinjau Lokasi dan Aksesibilitas
Pilih rumah subsidi yang memiliki akses jalan yang baik dan tidak terlalu jauh dari pusat aktivitas sehari-hari, seperti tempat kerja, sekolah, pasar, atau fasilitas kesehatan.
Lokasi yang strategis akan memudahkan mobilitas dan meningkatkan nilai investasi rumah tersebut di masa depan.
4. Perhatikan Fasilitas Lingkungan
Lingkungan yang nyaman dan aman juga menjadi faktor penting.
Pastikan rumah subsidi berada di kawasan yang tidak rawan banjir, memiliki sistem drainase yang baik, dan dilengkapi fasilitas umum seperti taman, tempat ibadah, atau area bermain anak.
5. Pilih Developer yang Terpercaya
Pilih pengembang yang telah memiliki rekam jejak baik dalam membangun rumah subsidi.
Anda bisa mencari testimoni dari pembeli sebelumnya atau mengecek apakah developer tersebut terdaftar di program resmi pemerintah seperti Kementerian PUPR.
Dengan memperhatikan lima poin di atas, Anda bisa mendapatkan rumah subsidi yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga layak huni dan aman untuk jangka panjang.
Ingat, rumah bukan sekadar tempat tinggal, tapi juga investasi masa depan bagi Anda dan keluarga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jangan Salah Pilih! Ini 3 Mobil Keluarga Bekas Rp50 Jutaan yang Paling Minim Perawatan
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 26 Juni: Klaim Golden Gloo Wall dan Diamond
- 5 Mobil Lawas Seharga Honda BeAT 2025: Cocok Untuk Pemula, Mesin Tak Gampang Rewel
- 5 Mobil Bekas Merek VW Termurah: Semiring Harga Avanza Bekas
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Desain Mewah Rp 80-100 Juta: Ada BMW dan Honda
Pilihan
-
Kemenkeu Ungkap Prabowo Tebas 145 Peraturan Sektor Pertanian, Dampaknya Bikin Ngeri!
-
Penjual E-commerce Kena Pajak, Kemenkeu Minta Para Pelapak Tenang
-
Bukan Kanan Atau Kiri, Ini Jalan Ekonomi yang Diambil Prabowo
-
Dugaan Malpraktik Dokter Senior RSCM, Terancam Karier Tamat Hingga Penjara 5 Tahun
-
Gaji Cristiano Ronaldo Rp3,8 Triliun Bisa Buat Beli Apa Saja di Indonesia?
Terkini
-
5 Merek Dress Murah yang Terlihat Mahal untuk Wanita 30-an, Elegan Tanpa Boros
-
Mau Saldo DANA Gratis Hingga Rp100 Ribu? Cek 6 Link DANA Kaget Hari Ini!
-
Ini Rumah Subsidi Pertama di Indonesia, Dapat Penghargaan Karena Murah dan Berkualitas
-
Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu dari Rumah, Kafe, atau Tempat Nongkrong Favoritmu!
-
Kampanye Antikorupsi, Inspektur Kota Bogor Sebut Tak Ada Dinas Tak Punya Resiko Korupsi