Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 29 Juni 2025 | 17:35 WIB
Pengunjung menikmati pengalaman bermain bersama satwa yang disediakan oleh pengelola Bali Safari & Marine Park [Suara.com/ANTARA/HO-Kementerian Pariwisata]

2. Kenalkan Aturan Keamanan Sejak Awal

Anak-anak umumnya penuh rasa ingin tahu dan mudah bersemangat. Namun, orang tua harus mengajarkan sejak awal beberapa aturan penting demi keselamatan mereka, seperti:

- Tidak memanjat pagar pembatas kandang.

- Tidak memberi makan hewan tanpa izin petugas.

Baca Juga: Akhir Pekan di Rumah: 10 Kegiatan Produktif dan Seru untuk Makin Akrab dengan Anak

- Tidak berteriak atau mengganggu hewan.

- Tetap berada dekat dengan orang tua atau pendamping.

Jika anak sudah cukup besar, berikan penjelasan tentang arti papan-papan petunjuk yang ada di kebun binatang, seperti larangan menyentuh atau memberi makan hewan tertentu.

3. Awasi Anak Setiap Saat

Salah satu risiko utama di tempat umum seperti kebun binatang adalah anak yang terpisah dari orang tua. Oleh karena itu, pastikan selalu menggandeng atau memegang anak saat berpindah dari satu area ke area lain.

Baca Juga: Anak-anak Terancam Imbas Susu Kedaluwarsa Beredar di Bogor, Simak Risiko Mautnya!

Jika anak sudah cukup besar dan berjalan sendiri, pastikan ia selalu dalam pengawasan visual.

Beberapa kebun binatang menyediakan gelang identitas bagi anak. Jika tidak tersedia, Anda bisa menuliskan nama dan nomor telepon orang tua di selembar kertas dan masukkan ke dalam kantong anak, sebagai antisipasi jika terpisah.

4. Pilih Waktu Kunjungan yang Tepat

Kunjungan ke kebun binatang sebaiknya dilakukan pada pagi hari saat cuaca masih sejuk dan anak belum kelelahan.

Hindari datang terlalu siang saat matahari terik, karena bisa membuat anak cepat lelah dan rewel.

Selain itu, hari kerja biasanya lebih sepi dibandingkan akhir pekan atau hari libur nasional.

Load More