SuaraBogor.id - Ada sebuah kisah unik yang terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yakni momen pelantikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Suryanto Putra.
Diketahui, Kadis PUPR Kabupaten Bogor Suryanto Putra itu dilantik oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto secara daring, saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci, Makkah.
Pelantikan tersebut berlangsung sehari sebelum Suryanto melaksanakan puncak ibadah haji di Arafah dan Mina. Ia menyebut momen pelantikan di Tanah Suci sebagai berkah tersendiri dalam perjalanan hidup dan kariernya.
"Ini menjadi suatu keberkahan bagi saya. Saya terus berdoa, semoga ini yang terbaik untuk saya, keluarga, dan kehidupan saya," kata Suryanto dilansir dari Antara, Senin 30 Juni 2025.
Baca Juga: Masjid Raya Kabupaten Bogor Rampung Akhir Tahun, Miliki Menara Mirip Clock Tower Makkah
Suryanto menjelaskan, dirinya tidak mendapatkan pemberitahuan resmi sebelumnya terkait jadwal pelantikan. Saat itu ia masih menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor.
Suryanto yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama asal Indonesia, telah berada di Makkah selama hampir 30 hari saat pelantikan berlangsung. Ia lebih dulu menjalani rangkaian ibadah umrah di Madinah selama 10 hari sebelum kembali ke Makkah.
"Insya Allah, mungkin saya pejabat Pemkab Bogor pertama yang dilantik di Tanah Suci," ucap dia.
Usai dilantik, Suryanto menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah Bupati Bogor dengan sebaik-baiknya, khususnya dalam percepatan program pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah daerah.
"Harapan saya, program-program prioritas yang sudah diamanahkan ke PUPR bisa segera terlaksana, karena itu menjadi harapan masyarakat," tutur Suryanto.
Baca Juga: Siap Sambut Indonesia Emas! Bupati Bogor Dorong Generasi Muda Terus Berkarya Lewat Video Kreatif
Setibanya di Bogor, ia mengaku langsung mempelajari sejumlah dokumen terkait rencana pembangunan di Kabupaten Bogor dan melakukan koreksi agar pelaksanaan program berjalan sesuai ketentuan.
"Saya lihat masih banyak dokumen yang harus dipersiapkan dan saya koreksi. Mudah-mudahan semua prosesnya lancar dan program pembangunan bisa segera diwujudkan," katanya.
Suryanto dilantik pada saat perayaan Hari Jadi Bogor atau HJB ke-543, Selasa (3/6), bersama 12 pejabat setingkat kepala dinas lainnya. Pelantikan secara hibrida itu berlangsung di Pendopo Bupati, Cibinong.
Berita Terkait
-
Masjid Raya Kabupaten Bogor Rampung Akhir Tahun, Miliki Menara Mirip Clock Tower Makkah
-
Siap Sambut Indonesia Emas! Bupati Bogor Dorong Generasi Muda Terus Berkarya Lewat Video Kreatif
-
Rekomendasi 5 Toko Perlengkapan Sekolah Paling Dicari di Bogor, Banyak Diskon Dan Lengkap
-
Helikopter Puma 'Mendarat' Abadi di Cibinong, Simbol Sejarah dan Penataan Kota Bogor
-
Pesta Sesama Jenis di Puncak Bogor: Panitia Terungkap Gelar Acara Serupa Dua Kali
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
-
Buat Prabowo Terdiam saat Berpidato di Groundbreaking Pabrik Baterai EV, Siapa Tomy Winata?
-
Usai Peringkat Daya Saing RI Anjlok, Pemerintah Lakukan Deregulasi Kebijakan di Sektor Perdagangan
Terkini
-
Dedie A Rachim Kocok Ulang Kabinet Pemkot Bogor, 19 Pejabat Tinggi Pratama Dilantik
-
Job Fair Online Cianjur Hadirkan 1.000 Lowongan Kerja dari Berbagai Sektor, Cek Cara Daftarnya
-
Link DANA Kaget Ratusan Ribu! Klaim Sekarang Sebelum Ludes Malam Ini
-
Jalan di Bogor Barat dan Timur Bakal Makin Mulus, 103 Proyek Siap Digarap
-
Menteri Kehutanan: Naik Gunung Itu Tidak Sama Dengan ke Mal