Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 01 Juli 2025 | 17:09 WIB
Potret Ustaz Adi Hidayat (Instagram)

Kapan doa ini dibaca? Waktu terbaiknya adalah sepertiga malam terakhir, setelah bangun malam, salat tahajud, dan beristighfar. Di waktu ini, doa menyentuh lebih dalam ke hati dan lebih mudah dikabulkan.

“Bangun malam hari supaya ada getaran ke jiwanya... Lalu istighfar, baca ayat, berdoa, lanjut Al-Fatihah, lalu salawat,” sambung Ustadz Adi Hidayat

Rangkaian Lima Langkah Spiritual

1. Istighfar – awali dengan mohon ampun yang tulus.

Baca Juga: Kronologi Mengerikan Pembunuhan Penagih Utang di Cianjur, Pelaku Sempat Kejar Keponakan Korban

2. QS Ali Imran 26 – baca untuk menyambung kekuasaan Allah.

3. Doa Rahmat Dunia Akhirat – permintaan inti untuk pelunasan utang.

4. Baca Al-Fatihah – sebagai penyempurna doa, disebut juga Al-Kafi dan Al-Syafi.

5. Perbanyak Salawat – karena salawat membuka pintu rezeki dan menenangkan hati.

“Perbanyak salawat. Karena dalam hadis, orang yang memperbanyak salawat akan dicukupi bahkan dilebihkan kebutuhannya oleh Allah,” tutup Ustadz Adi Hidayat

Baca Juga: Terlilit Hutang Rp3,5 Juta, Pria di Cianjur Tega Bunuh Penagih Utang

Doa Harus Diiringi Ikhtiar

Namun jangan lupa, setelah doa, tetap harus ada tindakan. Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar umat Muslim tetap berusaha secara nyata, seperti berdagang kecil-kecilan di masjid, pinjam modal kecil, atau menjalin sinergi dengan jamaah.

Doa ini bukan sekadar bacaan, tapi bentuk pengakuan bahwa hanya Allah tempat bergantung. Seberat apapun utang, sebesar apapun beban, bila Allah yang diandalkan, semua bisa dilapangkan.

Maka, bangunlah di sepertiga malam, panjatkan doa ini dengan penuh keyakinan, lalu berusahalah dengan hati yang ikhlas. Sebab, janji Allah itu nyata, dan pertolongan-Nya tidak akan pernah terlambat.

Kontributor : Dinar Oktarini

Load More