Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 08 Juli 2025 | 15:30 WIB
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo [Ist]

Namun, tingkat keracunannya bervariasi antara dan dalam berbagai budaya yang terlibat dalam praktik ini. Minum berlebihan dapat terjadi selama berjam-jam, berlangsung hingga beberapa hari, atau, jika penyalahgunaannya berkepanjangan, bahkan berminggu-minggu. Karena efek jangka panjang dari penyalahgunaan alkohol, minum berlebihan dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat yang besar.

Minum berlebihan lebih umum terjadi pada laki-laki, selama masa remaja dan dewasa muda. Minum berlebihan secara teratur dan berat dikaitkan dengan efek buruk pada sistem organ neurologis , jantung, gastrointestinal, hematologi, imun, dan muskuloskeletal serta meningkatkan risiko gangguan kejiwaan yang disebabkan oleh alkohol.

Sebuah tinjauan literatur yang berbasis di AS menemukan bahwa hingga sepertiga remaja minum berlebihan, dengan 6% mencapai ambang batas memiliki gangguan penggunaan zat terkait alkohol.

Sekitar satu dari 25 wanita minum berlebihan selama kehamilan, yang dapat menyebabkan sindrom alkohol janin dan gangguan spektrum alkohol janin.

Baca Juga: Banjir Menerjang Cikahuripan Klapanunggal: 2.238 Warga Mengungsi, Ratusan Rumah Terendam

Minum berlebihan selama masa remaja dikaitkan dengan kecelakaan lalu lintas dan jenis kecelakaan lainnya, perilaku kekerasan serta bunuh diri. Semakin sering seorang anak atau remaja minum berlebihan dan semakin muda usia mereka, semakin besar kemungkinan mereka akan mengembangkan gangguan penggunaan alkohol termasuk alkoholisme. Banyak remaja yang minum minuman beralkohol secara berlebihan juga mengonsumsi zat-zat psikotropika lainnya.

Load More